Dokter Temukan Gumpalan Cacing dan 20 Telur di Feses Balita Khaira

Dokter Temukan Gumpalan Cacing dan 20 Telur di Feses Balita Khaira

Hery Supandi - detikSumbagsel
Rabu, 17 Sep 2025 18:20 WIB
Aprillia saat dirawat di RSUD M Yunus Bengkulu
Foto: Aprillia saat dirawat di RSUD M Yunus Bengkulu (Hery Supandi)
Bengkulu -

Dokter menemukan gumpalan cacing dan 20 butir telur dari feses (kotoran) balita bernama Khaira Nur Shabrina (1,8). Hal itu didapati setelah balita asal Seluma, Bengkulu, diberi terapi dan obat cacing.

Diketahui, balita Khaira rencananya akan dioperasi di RSUD M Yunus Bengkulu setelah dokter melakukan rontgen dan mendapati adanya larva di paru-paru. Namun rencana tersebut ditunda karena dokter ingin mengeluarkan cacing dari tubuh balita tersebut dengan metode terapi dan obat.

Dari metode tersebut juga, dokter menemukan adanya cacing sepanjang 30 centimeter dari tubuh balita tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter Spesialis Bedah Anak RSUD M Yunus, Wahyudhy mengatakan, awalnya balita yang mengeluarkan cacing dari mulut dan hidung dirujuk ke RSUD M Yunus untuk menjalani operasi pengangkatan cacing di dalam tubuh balita tersebut. Selain Khaira, sang kakak, Aprillia (4) juga dilakukan hal serupa.

"Kedua balita dirujuk karena akan melakukan operasi membuang cacing dalam tubuh kedua balita. Saat sampai di rumah sakit, kondisi Khaira tidak sadar dan alami sesak napas," kata Wahyudhy, Rabu (17/9/2025).

ADVERTISEMENT

Wahyudhy menjelaskan, tindakan pertama yang dilakukan tim medis yakni memberikan terapi dan obat cacing ke pasien. Setelah diberi obat, pasien buang air besar dan ditemukan gumpalan cacing ikut keluar, termasuk ada 20 telurnya.

"Upaya pemberian obat menemukan hasil, cacing sebagian telah bisa dikeluarkan. Ada segumpal cacing, mungkin ada belasan cacing yang keluar melalui kotoran, saat buang air besar," jelas Wahyudhy.

Wahyudhy mengungkapkan, jenis cacing yang ada dalam tubuh Khaira bisa tumbuh dan berkembang hingga 30 centimeter. Bahkan bila dibiarkan lama, cacing ini akan menghisap darah dari dalam tubuh dan itulah yang menyebabkan Khaira alami anemia.

"Kita akan coba mengeluarkan cacing dengan pengobatan dulu, bila berhasil maka operasi tidak perlu dilakukan. Saat ini kondisi Khaira mulai membaik dan telah bisa menangis," tutup Wahyudhy.

Diketahui hari ini, kakak Khaira Nur Sabrina, Aprillia juga telah dirawat di RSUD M Yunus dan telah mendapatkan ruang perawatan. Sebelumnya, sempat dirawat di Rumah Sakit Ummi karena ruangan di RSUD M Yunus penuh.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads