Tidak semua masyarakat Indonesia menerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Karena itu, untuk memastikannya bisa perlu mengetahui link dan cara cek penerima bansos PKH BPNT 2025.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bansos secara bertahap. Untuk PKH dan BPNT disalurkan per tiga bulan sekali melalui bank Himbara atau Kantor Pos. Masyarakat perlu mengecek data diri masuk sebagai penerima bantuan.
Pengecekan bisa dilakukan melalui dua cara yakni link https://cekbansos.kemensos.go.id/atau aplikasi resminya. Agar membantu masyarakat yang ingin memastikan sebagai penerima bansos PKH BPNT atau bukan, bisa mengikut langkah-langkah berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Bansos PKH dan BPNT?
Bansos PKH dan BPNT adalah program bantuan dari pemerintah untuk masyarakat kurang mampu yang hidup di bawah garis kemiskinan. Bantuan ini untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup atau sebagai tambahan penghasilan.
Pemerintah berkomitmen untuk menyalurkan bantuan secara merata kepada masyarakat yang berhak menerima. Penerima bansos merupakan orang-orang terpilih yang memenuhi syarat seperti termasuk dalam Data Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Untuk memastikan nama penerima hanya perlu mengecek dengan NIK KTP.
Link dan Cara Cek Bansos PKH BPNT 2025
Pengecekan melalui link website dapat dilakukan melalui ponsel pintar, PC, atau laptop. Caranya cukup mudah yakni dimulai dari mengakses link dan memasukkan data yang diminta. Simak panduannya berikut ini.
- Buka link https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Pilih provinsi, kab/kota, kecamatan, dan desa
- Masukkan nama sesuai KTP
- Isi huruf kode yang muncul
- Klik "Cari Data"
Sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai dengan wilayah yang diinput. Muncul tabel bansos yang diterima dan terdapat keterangan status "Ya/Tidak". Bagi yang bukan penerima bansos akan muncul keterangan "Tidak Terdapat Peserta/PM". Pengecekan ini dapat dilakukan untuk orang lain asalkan data yang dimasukkan benar dan tepat.
Cara Cek Bansos PKH dan BPNT di Aplikasi Resmi
Sebelum mengecek perlu mengunduh aplikasi Cek Bansos di Play Store lalu menginstalnya di ponsel. Setelah itu, ikuti panduan ini untuk mengecek apakah dana bantuan sudah cair atau belum:
- Buka aplikasi Cek Bansos di HP
- Pilih "Buat Akun" untuk pengguna baru
- Lengkapi semua data diri, mulai dari nama lengkap, nomor NIK, alamat, hingga email dan password.
- Unggah swafoto dan foto KTP
- Klik tombol "Buat Akun Baru"
- Jika tidak ada data yang keliru, akun akan otomatis dibuat
- Jika diminta verifikasi email, buka kotak masuk untuk melakukan tahapan tersebut
- Jika berhasil login, buka menu "Profil"
- Muncul keterangan jenis bantuan yang diterima
Jadwal Pencairan Bansos PKH BPNT 2025
Pencairan bansos BPNT di bulan September 2025 memasuki tahap ketiga yakni untuk bulan Juli, Agustus, dan September. Pemerintah tidak menetapkan tanggal pasti untuk pencairan bansos sehingga penerima harus mengecek secara berkala. Adapun jadwal lengkap pencairan bansos BPNT 2025:
- Tahap 1: Januari, Februari, Maret
- Tahap 2: April, Mei, Juni
- Tahap 3: Juli, Agustus, September
- Tahap 4: Oktober, November, Desember
Proses pencairan bantuan biasanya dilakukan secara berkala, bisa di pekan pertama, kedua, hingga keempat. Penerima hanya perlu mengecek secara terus-menerus sehingga dapat mengetahui uang bantuan telah dikirim ke rekening. Apabila status pencairan sudah muncul, dapat segera mengambilnya di Bank Himbara atau kantor pos.
Nominal Bansos PKH 2025
Nominal bansos yang akan diterima setiap pencairan berbeda-beda. Terdapat delapan kategori penerima bansos PKH dengan besaran dana sesuai kebutuhan masing-masing. Berikut ini rincian nominal bantuan PKH:
1. Ibu hamil: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
2. Anak usia dini: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/tahap)
3. Siswa SD: Rp 900.000/tahun (Rp 225.000/tahap)
4. Siswa SMP: Rp 1,5 juta/tahun (Rp 375.000/tahap)
5. Siswa SMA: Rp 2 juta/tahun (Rp 500.000/tahap)
6. Disabilitas berat: Rp 2,4 juta (Rp 600.000/tahap)
7. Lanjut usia 60+: Rp 2,4 juta/tahun (Rp 600.000/tahap)
8. Korban pelanggaran HAM berat: Rp 10,8 juta/tahun (Rp 2,7 juta/tahap)
Nominal Bansos BPNT 2025
Berbeda dengan PKH, besaran BPNT tidak diatur berdasarkan kategori. Setiap penerima akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 200.000 per bulan dengan periode penyaluran dilakukan tiga bulan sekali.
Dalam satu kali pencairan dana, penerima BPNT akan menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu/tahap. Dana bantuan dikirim langsung ke rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) dan bisa dicairkan melalui bank Himbara.
Itulah link dan cara cek bansos PKH dan BPNT 2025 lengkap dengan jadwal serta nominal yang diterima. Semoga berguna, ya.
Simak Video "Video: Penyebab 3 Juta Keluarga Belum Terima Bansos"
[Gambas:Video 20detik]
(mep/mep)