Aksi unjuk rasa oleh mahasiswa Bengkulu akan berlangsung hari ini di gedung DPRD Bengkulu. Karena itu, sudah ada 1.000 orang personil gabungan yang bersiaga mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
Tak hanya unsur polisi, personil TNI dan Satpol PP di Bengkulu juga ikut serta mengamankan aksi tersebut. Polisi menyatakan akan menindak tegas bila melakukan aksi perusakan.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Sudarno mengatakan, hari ini akan ada aksi penyampaian aspirasi ke DPRD Provinsi Bengkulu, sedikitnya 1.000 personil disiagakan dalam aksi hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita siagakan 1.000 personil gabungan, baik dari Polda, Brimob, Polresta, Polres Seluma dan Benteng serta dari TNI," kata Sudarno, Selasa (2/9/2025).
Sudarno menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dalam pengamanan aksi hari ini, baik pengamanan di luar gedung DPRD ataupun dalam gedung, dan telah memastikan pihak DPRD akan menerima peserta pengunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi mereka.
"Bila pihak adik-adik mahasiswa mau bertemu langsung dengan unsur pimpinan DPRD kami juga sudah lakukan koordinasi, silahkan sampaikan aspirasi dengan baik dan damai," jelas Sudarno.
Sudarno mengungkapkan, tidak perlu menyampaikan aspirasi dengan kekerasan ataupun merusak aset negara, bila melakukan perusakan maka akan ditindak tegas.
"Kita berharap unjuk rasa bisa berjalan kondusif tanpa ada kekerasan, apalagi sampai merusak aset negara, bila terjadi akan kami tindak tegas," ucap Sudarno.
Selain itu, Sudarno juga menyampaikan, batas waktu aksi adalah pukul 18.00 WIB, bila melewati batas yang ditentukan akan dibubarkan.
(dai/dai)