15 Mahasiswa Keperawatan di Lubuklinggau Diduga Keracunan, Dinkes Selidiki

Sumatera Selatan

15 Mahasiswa Keperawatan di Lubuklinggau Diduga Keracunan, Dinkes Selidiki

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Rabu, 27 Agu 2025 21:00 WIB
ilustrasi keracunan
Ilustrasi keracunan (Foto: Dok.Detikcom)
Lubuklinggau -

Sebanyak 15 mahasiswa keperawatan Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Lubuklinggau mengalami keracunan. Usai kejadian itu, Dinkes Lubuklinggau langsung mengecek kebenaran informasi tersebut.

Dari informasi yang beredar, sekitar 15 mahasiswa tersebut keracunan makanan pada Rabu (27/8/2025) dan langsung dibawa oleh pihak kampus ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau.

Plt Kadinkes Lubuklinggau Erwin Armeidi mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut dan langsung mengecek apakah informasi tersebut benar atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi memang sudah beredar tapi belum tentu itu benar, karena itulah sedang dicari tahu kebenarannya. Karena belum statement dari Direktur Poltekesnya tidak ada. Mangkanya pihak kita langsung cek ke rumah sakit," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (27/8/2025).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Sekretaris Dinkes Lubuklinggau Fitriansyah mengatakan pihaknya sudah melakukan konfirmasi terkait informasi keracunan tersebut. Ia mengatakan bahwa informasi keracunan tersebut tidak benar.

"Kami masih di Akper (Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan Lubuklinggau) dan sudah konfirmasi, ternyata tidak ada keracunan mahasiswa di Akper itu. Kami sudah konfirmasi dengan kepala dan dewan-dewan dosen Akper, tidak ada yang keracunan itu," ungkapnya.

"Dari pihak Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau juga tidak ada. Memang ada mahasiswa yang dirawat sakit, tapi bukan keracunan, melainkan sakit biasa," sambungnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kaprodi Keperawatan Lubuklinggau Poltekkes Kemenkes Palembang, Susmini yang mengatakan bahwa tidak ada keracunan di kampusnya.

"Sampai hari tidak ada yang keracunan, informasi itu tidak benar," ujarnya, saat dikonfirmasi.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads