.webp)
Dwi Hartono, pengusaha asal Desa Tirta Kencana Unit 6, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, diduga menjadi aktor penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN di Jakarta. Dwi diisukan sempat ingin maju menjadi Bupati Tebo.
Jay Saragih, salah satu warga mengungkap bahwa Dwi memang dikenal sosok dermawan karena sering memberi bantuan kegiatan warga. Sehingga, dia sempat berkeinginan maju menjadi Bupati Tebo pada Pilkada 2024 lalu.
"Ceritanya ada keinginan dia dulu pernah mau maju menjadi Bupati Tebo. Tapi menjelang pilkada tidak ada kepastian, dia nggak pernah nampak lagi," kata Jay, Selasa (26/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jay pun tak mengetahui jelas alasan Dwi mundur untuk pencalonan itu. Padahal di sisi lain, banyak warga yang mendorongnya untuk maju menjadi bupati.
"Warga memang sebenarnya dulu itu berharap dia maju jadi bupati, bukan wakil, kan dia dikenal sebagai dermawan di sin. Jadi, dia mundur," ujarnya.
Dwi sendiri memang dikenal baik oleh masyarakat khususnya di wilayah Rimbo Bujang. Dwi kerap mengundang artis-artis ibukota dan pernah menggelar pengajian akbar yang dihadiri Ustaz Zacky.
Selain itu, dia pernah membuat heboh karena pulang kampung ke Rimbo Bujang menggunakan helikopter pribadi.
"Orang sini masih kontak-kontak dia, walaupun dia jauh. Orangnya dermawan sering support organisasi dan kegiatan desa," ujarnya.
Jay mengaku terkejut dan tidak menyangka dengan mengetahui penangkapan Dwi yang terlibat kasus penculikan dan pembunuhan kacab bank. Hal itu berbanding terbalik dari sosok Dwi yang dikenalnya.
"Ya respons kita terkejut. Kok bisa terjadi (pelaku) pembunuhan gitu,"
Dwi diketahui merupakan pengusaha bimbingan belajar (bimbel online). Di akun instagram pribadinya @klanhartono, Dwi menyebut dirinya pengusaha properti, perkebunan, trading, pendidikan, e-commerce, fashion, hingga skincare.
Seperti diketahui, Ilham Pradipta, Kacab Bank BUMN di Jakarta, ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) pagi. Ilham tewas setelah diculik para pelaku setelah selesai melaksanakan meeting bersama rekan kerjanya di supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8).
Polisi menangkap empat aktor intelektual atau otak terkait penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta. Keempat aktor intelektual berinisial C, DH, YJ, dan AA ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Penangkapan DH, YJ dan AA dilakukan di Solo, Jawa Tengah, pada 23 Agustus malam. Sedangkan C ditangkap pada 24 Agustus sore di kawasan PIK, Jakarta Utara.
Polisi pun mengungkap aktor penculikan Mohamad Ilham Pradipta (37), salah satunya DH alias Dwi Hartono adalah seorang pengusaha bimbingan belajar (bimbel).
"Benar, DH adalah seorang pengusaha bimbel online," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (26/8/2025).
Ade Ary mengatakan peran tersangka Dwi Hartono adalah sebagai aktor intelektual dalam peristiwa penculikan dan pembunuhan korban ini.
"DH merupakan salah satu dari aktor intelektual penculikan," ungkapnya.
(csb/csb)
