Guru yang Viral Hendak Cekik Siswa Pernah Mengajar Sambil Merokok

Lampung

Guru yang Viral Hendak Cekik Siswa Pernah Mengajar Sambil Merokok

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Senin, 25 Agu 2025 07:30 WIB
Viral video guru ingin cekik murid
Viral video guru ingin cekik murid (tidak pakai jilbab) (Foto: Tangkap layar video)
Pesawaran -

Harmini, guru SDN 5 Kedondong Kabupaten Pesawaran, Lampung yang viral hendak mencekik siswa saat kegiatan upacara ternyata pernah mengajar sambil merokok. Saat ini, dia telah diberikan sanksi skorsing oleh inspektorat Kabupaten Pesawaran.

Dalam proses penyelidikan tim Dinas Pendidikan dan Inspektorat Kabupaten Pesawaran, Harmini dikatakan mengalami gangguan kejiwaan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Anca Martha Utama mengatakan pada bulan Februari 2025 ia pernah mendapatkan laporan dari pihak sekolah atas perilakunya yang merokok saat kegiatan belajar mengajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan ini bukan kali ini aja, jadi Februari itu kami juga dapat laporan dia mengajar sambil merokok dan itu sudah kami berikan teguran," katanya, Minggu (24/8/2025).

Anca juga mengatakan bahwa Harmini pernah mengenakan pakaian celana pendek saat datang bekerja.

ADVERTISEMENT

"Iya sering kali membuat kegaduhan, ia juga pernah menggunakan pakaian yang bukan untuk bekerja sebagai guru, pakai celana pendek," jelasnya.

Atas hal tersebut hingga akhirnya terjadi peristiwa viral, Anca secara tegas telah melayangkan surat keputusan atas sanksi untuk tidak diperbolehkan mengajar.

"Keputusan sudah dibuat dan yang bersangkutan telah diberhentikan dari tugasnya mengajar hingga waktu yang tidak ditentukan," pungkasnya.

Sebelumnya, viral video seorang guru sekolah dasar (SD) di Provinsi Lampung dikatakan ingin mencekik anak didiknya. Ia juga terlibat cekcok dengan guru lainnya.

Peristiwa ini rupanya terjadi pada tanggal 29 Juli 2025. Dalam video yang tersebar di beberapa media sosial tampak guru tersebut awalnya berdiri didepan para murid saat kegiatan upacara.

Tak lama, ia kemudian mendekati barisan siswa-siswi dengan gestur ingin menyerang. Melihat hal tersebut, para guru lainnya pun berteriak hingga akhirnya satu guru mendatanginya dan terjadi perdebatan.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads