Ratusan Hektare Lahan Sawah di OKU Timur Ambruk, Petani Terancam Gagal Panen

Sumatera Selatan

Ratusan Hektare Lahan Sawah di OKU Timur Ambruk, Petani Terancam Gagal Panen

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Minggu, 24 Agu 2025 13:32 WIB
Sawah di OKU Timur terancam gagal panen akibat hujan dan angin kencang.
Sawah di OKU Timur terancam gagal panen akibat hujan dan angin kencang (Foto: Istimewa)
OKU Timur -

Ratusan hektare lahan sawah di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Timur terancam gagal panen. Padi petani ambruk imbas hujan deras dan angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Diperkirakan ada sekitar 200-an hektare lebih lahan padi yang ambruk di OKU Timur akibat angin kencang dan hujan deras kemarin. Untuk hujan tadi malam kita belum dapat informasi detailnya, kita masih menunggu laporan dari desa," ujar Kepala Seksi Logistik BPBD OKU Timur Budi, Minggu (24/8/2025).

Dia menyebut, padi yang ambruk itu tersebar di beberapa wilayah di OKU Timur di sekitaran Desa Sridadi, Kecamatan Buat Madang. Dilihat dalam video yang beredar, sejumlah lahan sawah di wilayah Kecamatan Belitang juga ambruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya kalau berdasarkan video yang beredar terjadi juga di wilayah Belitang. Kita masih menunggu laporan dari tiap desa dan kecamatan. Tapi jumlahnya kita perkirakan kurang lebih 200 hektare yang terancam gagal panen," katanya.

ADVERTISEMENT

Beberapa pohon juga tumbang imbas angin kencang yang terjadi di OKU Timur. Pohon tumbang juga mengakibatkan rumah warga terdampak rusak berat.

"Ada 7 rumah rusak berat, 3 rumah rusak ringan, 9 pohon tumbang, 1 musala rusak, fasilutas umum tribun lapangan bola rusak, 8 tenda untuk lomba menyemarakkan 17 Agustusan juga rusak," ungkapnya.

Pihaknya saat ini tengah mengusulkan bantuan untuk korban terdampak bencana ke BPBD Sumsel dan BNPB. Surat untuk bantuan telah dikirimkan untuk dua lembaga tersebut.

"Sudah, kita sudah bersurat untuk pengajuan bantuan ke BPBD Sumsel dan BNPB. BPBD OKU Timur saat ini juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial OKU Yimur untuk penyaluran bantuan," ujanrya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads