Dokter Temukan Bola Rambut Seberat 2 Kg dalam Perut Gadis di China

Dokter Temukan Bola Rambut Seberat 2 Kg dalam Perut Gadis di China

Elmy Tasya Khairally - detikSumbagsel
Minggu, 24 Agu 2025 13:00 WIB
Asian doctor and an assistant in the operating room for surgical venous vascular surgery clinic in hospital.
Foto: Ilustrasi operasi (Getty Images/iStockphoto/ake1150sb)
Jakarta -

Seorang gadis remaja di China dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan anemia dan tak menstruasi selama enam bulan. Setelah diperiksa dan menjalani operasi, dokter mengeluarkan bola rambut seberat 2 kilogram dari perut gadis tersebut.

Dilansir detikHealth dari laman South China Morning Post, gadis berusia 15 tahun ini bernama Nini, berasal dari Provinsi Henan di China Tengah. Dokter menyebut Nini mengalami trikofagia, sering mencabut dan memakan rambutnya sendiri selama enam tahun terakhir.

Saat itu, Nini datang ke rumah sakit anak di Wuhan bersama ibunya. Tubuhnya sangat kurus dengan tinggi 160 cm dan berat 35 kg. Nini juga tidak mengalami menstruasi selama enam bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibunya membawanya ke dokter karena keluhan sakit perut Nini, sehingga dia tidak bisa makan dan hampir pingsan. Dia didiagnosis anemia serius.

Dikutip dari laman Says, si ibu mengatakan kepada dokter bahwa Nini telah memakan rambutnya sendiri sejak umurnya 9 tahun. Kondisi langka tersebut dikenal dengan trikofagia.

ADVERTISEMENT

Nini kemudian menjalani operasi untuk menghilangkan bola rambut di perutnya. Perutnya membengkak dua kali lipat dari ukuran normal.

Ketika dioperasi, dokter menemukan bola rambut yang terdiri dari rambut dan sisa makanan yang memenuhi hampir seluruh perutnya. Sehingga, disimpulkan bahwa rambut itulah yang menyebabkan serangkaian penyakit yang dirasakan Nini.

Lima hari setelah operasi, Nini mulai mengonsumsi makanan. Dia kemudian dipulangkan dari rumah sakit dan kembali untuk pemeriksaan fisik. Ketika memeriksakan diri, Nini membawakan seikat bunga yang terbuat dari permen untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada dokter. Berat badannya pun kembali naik.

Dokter dari Jinling Hospital di Nanjing, Liu Fang menuliskan, pasien dengan trikofagia biasanya menerima perawatan yang melibatkan diet, psikiatri, dan obat-obatan.

"Kami akan menyarankan pasien untuk mengonsumsi lebih banyak makanan kaya vitamin. Kami juga akan mengoreksi kognisi pasien yang salah untuk mengubah perilaku mereka. Ketiga, kami akan meresepkan cairan oral untuk meningkatkan kesehatan mereka," ujar Liu.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads