Siswa SMA Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Prabumulih

Sumatera Selatan

Siswa SMA Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Prabumulih

Irawan - detikSumbagsel
Kamis, 21 Agu 2025 15:20 WIB
Jasad pelajar SMA di Prabumulih saat dievakuasi ke rumah sakit.
Foto: Jasad pelajar SMA di Prabumulih saat dievakuasi ke rumah sakit. (Dok. Polres Prabumulih)
Prabumulih -

Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Simpang Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Akibat kecelakaan itu, seorang pelajar SMA tewas.

Diketahui peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban pelajar bernama Putri Piona (15) warga Jalan Ade Irman Kelurahan Sido Gede, Kecamatan Prabumulih Utara, meninggal dunia setelah sepeda motor Honda BeAT hitam dengan nomor polisi BG-4607-CA yang dikendarainya tertabrak Kereta Api Barapati jurusan Tanjung Enim-Kertapati dengan nomor KA 3124.

Dari informasi yang didapat detikSumbagsel korban melintas dari arah Jalan Pak Jo. Saat berada di tengah perlintasan rel, kereta yang dikemudikan masinis Yudi dengan asisten masinis Kumbara melaju kencang dan langsung menghantam sepeda motor korban. Warga langsung mengevakuasi korban dan korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda membenarkan kejadian tersebut dia mengatakan korban sudah dimakamkan keluarga.

"Ya benar, kejadiannya kemarin kita mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api, terutama di jalur tanpa palang pintu pengaman, untuk proses hukum masih diperiksa beberapa saksi," katanya, Kamis (21/8/2025).

ADVERTISEMENT

Suganda menerangkan korban sempat dibawa ke rumah sakit, dan dinyatakan meninggal di rumah sakit akibat luka parah di tubuhnya.

"Korban sempat dibawa ke RS namun dinyatakan meninggal karena luka parah," ungkapnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads