Tim SAR gabungan kembali melakukan operasi pencarian penumpang KMP Mufidah yang jatuh dari kapal di perairan Bakauheni Lampung Selatan. Pencarian korban diperluas hingga 18 kilometer.
Wadanpos SAR Bakauheni Feryansah mengatakan pencarian diperluas sejauh sekitar 18 kilometer dari titik penumpang terjatuh.
"Hari ini hari kedua pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Mifudah dilanjutkan. Hari ini pencarian diperluas (18 kilometer), target pencarian hari ini sekitar 10 Nm. Kemarin pencarian dihentikan sekitar pukul 17.30 WIB," katanya, Selasa (19/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam proses pencarian korban, kata dia, juga melibatkan nelayan setempat.
"Kami juga meminta tolong dan berkomunikasi dengan nelayan ataupun kapal-kapal lainnya yang jika menemukan tubuh korban untuk segera melaporkan," ungkapnya.
Terkait kondisi cuaca, Fery menyampaikan hingga kini belum ada kendala.
"Untuk hujan sampai saat ini memang belum jadi kendala," ujarnya.
Diketahui, peristiwa jatuhnya penumpang KMP Mufidah bernama Primo Lumbantoruan warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat terjadi pada Minggu (16/8/2025) pukul 18.00 WIB.
Korban terjatuh setelah sebelumnya pihak keluarga melapor ke tim kapal terkait Primo yang tidak ditemukan dalam kapal yang tengah berlayar.
Tim kemudian mengecek kamera CCTV dan mendapati bahwa Primo terjatuh dari atas kapal saat menuju ke Pelabuhan Merak Banten dari Pelabuhan Bakauheni.
(csb/csb)