Viral Pedagang Pasar Lubuklinggau Bentangkan Spanduk Kritikan

Sumatera Selatan

Viral Pedagang Pasar Lubuklinggau Bentangkan Spanduk Kritikan

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Sabtu, 16 Agu 2025 16:30 WIB
Spanduk kritikan sosial yang dibentangkan di Pasar Inpres Lubuklinggau
Foto: Spanduk kritikan sosial yang dibentangkan di Pasar Inpres Lubuklinggau (Dok. Istimewa)
Lubuklinggau -

Pemandangan tak biasa terlihat di Pasar Inpres Lubuklinggau. Terlihat beberapa lapak di sana memasak spanduk kritikan terhadap pemerintah jelang HUT RI ke-80. Hal ini pun menjadi menjadi perbincangan warganet.

Diketahui spanduk-spanduk tersebut sudah dipasang di beberapa lapak pedagang ikan di Pasar Inpres, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan beberapa hari yang lalu.

Terlihat beberapa barisan para pedagang ikan ini menghiasi lapak dagangan mereka dengan menuliskan berbagai macam kritik sosial kepada Pemerintah Indonesia seperti 'MERDEKA TAPI ANEH, KONOHA SAKTI, dan INDONESIA GELAP'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini pun jadi perbincangan warga setempat hingga warganet. Banyak dari warga mendukung aksi ini dan menganggap aksi ini merupakan bentuk ekspresi dari warga yang tidak puas dengan kinerja Pemerintah Indonesia sekarang.

Kasat Intel Polres Lubuklinggau Iptu Khamdam Widodo mengatakan pihaknya sudah mendapat informasi mengenai pembentangan spanduk di pasar tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ya benar, saat ini KBO Intelkam Polres Lubuklinggau langsung monitor dan mengecek ke lokasi," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (16/8/2025).

Khamdam mengatakan pihaknya tidak akan langsung meminta spanduk-spanduk tersebut diturunkan, tapi pihaknya akan mencari tahu terlebih dahulu maksud dan tujuan pembentangan spanduk tersebut.

"Kita komunikasikan terlebih dahulu kepada pemilik lapak atau yang membuat spanduk itu, apa maksud dan tujuan tulisan itu. Tidak langsung kami minta turunkan," jelasnya.

Khamdam mengaku baru mendapat informasi pembentangan spanduk berisi kritikan di lokasi Pasar Inpres Lubuklinggau saja dan masih melakukan pengecekan di lokasi lainnya.

"Kalau misalnya ada lagi (pembentangan spanduk kritikan) akan kita cek juga," ujarnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads