Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Hendro Pandowo mewanti-wanti anggotanya harus netral di pilkada ulang Pangkalpinang 2025. Irjen Hendro menegaskan jika ditemukan pelanggaran akan ada sanksi bagi anggota Polri tersebut.
"Jaga netralitas, anggota hanya boleh melakukan pengamanan pilkada ulang Kota Pangkalpinang. Jadi jangan sampai melakukan pelanggaran yang dapat menurunkan citra institusi," tegas Jenderal Hendro di Mapolresta Pangkalpinang setelah memimpin apel pagi, Kamis (31/7/2025).
Hendro mengatakan ada 1.256 personel yang dilibatkan dalam pengamanan di pemilihan Wali Kota Pangkalpinang dan wakilnya. Ia meminta Jajarannya menyiapkan rencana pengamanan (renpam) di pilkada ulang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapkan rencana pengamanan dengan baik, sehingga anggota mengerti tupoksi pengamanannya dengan mengedepankan langkah preemtif, preventif didukung fungsi intelejen dan melakukan tindakan refresif jika terjadi tindak pidana ataupun ancaman yang terjadi," jelasnya.
Ia menambahkan personel yang terlibat dalam pengamanan ini diminta bersiap, berkonsentrasi dalam melakukan pengamanan tersebut. Termasuk menyiapkan mental dan fisik.
"Saya minta kita tidak boleh underastimate, harus berkonsentrasi. Saya sampaikan aman itu mahal, aman itu capek, aman itu berkeringat, aman itu bekerja, aman itu tidak tidur," katanya.
"Makanya, anggota semua harus siapkan fisik dan mental untuk bekerja keras mengamankan Kota Pangkalpinang dalam pelaksanaan pilkada ulang ini," ujarnya.
(csb/csb)