Kemenag Angkat Bicara Soal Bus Bawa Jemaah Umrah Kecelakaan di Muba

Sumatera Selatan

Kemenag Angkat Bicara Soal Bus Bawa Jemaah Umrah Kecelakaan di Muba

Ferdi Al Munanda - detikSumbagsel
Selasa, 29 Jul 2025 19:00 WIB
Korban bus di Muba saat dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Foto: Korban bus di Muba saat dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. (Dok. Polres Muba)
Jambi -

Bus pembawa rombongan calon jemaah umrah asal Jambi kecelakaan tunggal di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jambi memberikan penjelasan.

Ketua Tim Bina Umroh dan Haji Khusus Bidang PHU Kemenag Provinsi Jambi, Zulkafi mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan soal itu. Pihak Kemenag juga telah mendatangi kantor pihak travel umroh tersebut untuk mendapati kepastian kronologinya.

"Tadi jam 9.30 WIB, kami sudah ke travel itu. Saat ini, seluruh jamaah sudah dievakuasi dan mendapat perawatan (penanggungjawab) penuh dari travel," kata Zulkafi kepada detikSumbagsel, Selasa (29/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulkafi juga menyebut bahwa sebagian dari jemaah yang selamat tetap melanjutkan perjalanan untuk menuju ke Tanah Suci Makkah dalam jalankan ibadah umrah. Sedangkan yang alami luka-luka dan meninggal dunia dalam penanganan pihak travel.

"Yang sehat tetap melanjutkan keberangkatannya ya," ujar Zulkafi.

ADVERTISEMENT

Dia memastikan bahwa travel pengangkut rombongan calon jemaah umrah itu, PT Samira Ali Travel Kantor Cabang Kota Jambi, memiliki izin yang resmi.

Kemenag masih akan mengecek terkait asuransi terhadap para korban.

"Untuk info asuransi, kita dari Kanwil lagi menunggu info yang resmi dari pihak travel, sampai saat ini pihak travelnya belum bisa dihubungi," terang Zulkafi.

Sementara, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kota Jambi, Abdullah Saman menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian kecelakaan yang menimpa para jemaah calon umrah tersebut.

"Atas nama Kemenag Kota Jambi saya menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian itu. Kita mendoakan yang terbaik buat korban yang meninggal maupun terluka," kata Abdullah.

Pihak Kemenag Kota Jambi juga berupaya untuk bisa memastikan agar korban yang alami luka-luka serta meninggal dunia mendapatkan asuransi dari pihak travel.

"Ini kita usahakan cari tahu juga kepada travelnya. Karena kita juga mesti tahu jemaah ini berangkat dengan travel apa," ucapnya singkat.

Diketahui, peristiwa kecelakaan tunggal ini terjadi di Jalan Palembang-Jambi KM 142 Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Senin (28/7) sekitar pukul 19.30 WIB. Bus yang alami kecelakaan itu merupakan Bus Qitarabu dengan nomor polisi D-7644-YU dikemudikan oleh Hendra.

Saat itu, bus melaju dari arah Jambi menuju arah ke Palembang. Saat melintas di jalan tanjakan menikung ke kiri arah Palembang, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga kendaraan terbalik di luar badan jalan kanan hingga terguling hingga mengakibatkan empat meninggal dan 10 terluka.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads