Wabup Muaro Jambi Turun ke Lokasi Karhutla, Bantu Padamkan Api

Jambi

Wabup Muaro Jambi Turun ke Lokasi Karhutla, Bantu Padamkan Api

Ferdi Al Munanda - detikSumbagsel
Sabtu, 26 Jul 2025 18:19 WIB
Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi Mahir saat ikut padamkan api di lahan gambut
Foto: Wakil Bupati Muaro Jambi Junaidi Mahir saat ikut padamkan api di lahan gambut (Dok. Pemkab Muaro Jambi)
Muaro Jambi -

Kebakaran lahan di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi hingga kini masih terus terjadi. Api itu sulit dipadamkan lantaran kondisi gambut dan akses air yang terbatas.

"Sulitnya pemadaman di lahan ini karena kondisi air yang jauh dan juga ini adalah lahan gambut ya," kaya Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi Mahir dalam keterangan tertulis yang diterima detikSumbagsel, Sabtu (26/5/2025).

Junaidi Mahir mengatakan bahwa dirinya juga telah melakukan peninjauan di kawasan itu. Bahkan dia juga bersama Kapolda Jambi, Irjen Krisno Halomoan Siregar juga ikut membantu petugas dalam upaya pemadaman dan proses pendinginan lahan yang terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengapresiasi kepada tim satgas karhutla yang telah berupaya dalam penanggulangan bencana kebakaran di Gambut Jaya ini. Dan bersama bapak Kapolda kami turun ke lokasi untuk melihat langsung proses pendingin lahan yang sebelumnya terbakar," ujar Junaidi.

Kunjungan ini merupakan upaya konkret keseriusan baik pemerintah daerah Muaro Jambi bersama pihak kepolisian dalam menangani kebakaran lahan gambut yang tengah melanda Desa Gambut Jaya. Apalagi kawasan ini merupakan kawasan lahan yang paling luas alami kebakaran lahan di Provinsi Jambi.

ADVERTISEMENT

Junaidi Mahir juga menyampaikan bahwa dalam mengatasi kebakaran lahan perlu dan pentingnya dalam menjalankan Kolaborasi dan kerjasama yang baik antar jajaran mulai dari TNI Polri, Pemda, BPBD dan masyarakat. Hal ini, kata Junaidi, akan sangat membantu memadamkan api dan mencegah kembali kebakaran di musim cuaca panas akibat kemarau.

Menurut Junaidi, kondisi cuaca panas yang terjadi beberapa hari terakhir juga tentunya akan membuat lahan menjadi kering dan tentu pula sangat mudah terbakar. Maka dari itu perlu yang namanya antisipasi dengan gencar sosialisasi buat tidak melakukan pembakaran lahan.

"Ini peran semua stakeholder terutama perangkat desa, Kecamatan sangat penting dalam pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau ini," ucap Junaidi

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat hingga perusahaan untuk tidak melakukan aktivitas membuka lahan dengan cara dibakar. Mengingat kondisi wilayah Kabupaten Muaro Jambi saat ini berada pada musim kemarau,"lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Jambi, Irjen Krisno juga menyampaikan pentingnya pengecekan langsung ke lapangan untuk memastikan langkah-langkah penanggulangan Karhutla dapat dilakukan secara cepat dan tepat.

Krisno juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat 32 titik api yang tersebar di beberapa kabupaten di wilayah hukum Polda Jambi. Ia juga telah memerintahkan Ditreskrimsus Polda Jambi untuk melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran.

"Langkah-langkah pencegahan telah kami lakukan, termasuk dengan menerbitkan Maklumat Kapolda melalui media sosial dan spanduk. Saya juga telah memerintahkan seluruh anggota untuk bekerja sama dengan stakeholder terkait dalam menghadapi karhutla ini," tegas Kapolda Jambi.

Sejauh ini, polisi telah mengumumkan bahwa ada seluas 200 hektare lahan yang terbakar yang merupakan lahan perusahaan. Tidak hanya itu, ada 5 saksi juga sudah dipanggil buat diperiksa untuk melakukan upaya pengusutan kebakaran lahan tersebut.

Sampai hari ini, total luas lahan terbakar di Desa Gambut Jaya, telah mencapai 270 hektare. Sedangkan, api yang sudah dipadamkan 69 hektare.




(dai/dai)


Hide Ads