Bocah enam tahun yang terseret arus saat mandi di Sungai Lemarang, Muara Enim, Sumatera Selatan, bernama Aziz Alfatih ditemukan dalam keadaan tewas. Saat ini jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Jasad bocah duduk di kelas satu sekolah dasar yang tenggelam pada Rabu (23/7/2025) itu ditemukan pada Kamis (24/7/2025) sekitar pukul 15.25 WIB.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin mengatakan tubuh korban ditemukan mengapung sekitar satu kilometer dari lokasi awal kejadian oleh tim yang melakukan penyisiran menggunakan perahu karet (LCR) dan perahu warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk proses pemakaman," ujarnya.
Menurut Raymond, dalam operasi ini, tim SAR dibagi menjadi dua regu. SRU 1 menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet sambil melakukan manuver pencarian, sementara SRU 2 melibatkan perahu warga serta menyebarkan informasi kepada masyarakat sepanjang bantaran sungai.
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini, yakni Basarnas Palembang, TNI/Polri, BPBD, perangkat desa, dan masyarakat setempat.
"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, bocah enam tahun terseret derasnya arus Sungai Lematang, Muara Enim, Sumsel. Korban terseret arus saat bermain dan mandi bersama temannya di pinggir sungai Rabu (23/7/2025), sekitar pukul 17.00 WIB.
Petugas yang mendapat laporan itu kemudian melakukan pencaria. Hasilnya jasad korban ditemukan Kamis sore dan jasadnya sudah diserahkan ke pihak keluarga.
(csb/csb)