.webp)
Sekitar 20 hektare lahan kebun sawit siap panen milik warga Desa Pancurmas Unit Jaya, Kecamatan Tebing Tinggi, Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) hangus terbakar. Warga pun merugi hingga miliaran rupiah.
Peristiwa kebakaran itu mulai terjadi pada Sabtu (20/7/2025). Kebakaran di kebun sawit warga itu menjadi salah satu yang terbesar dalam musim kemarau tahun ini.
Kepala BPBD Empat Lawang Indera Lezi mengatakan kebakaran dipicu oleh cuaca panas ekstrem yang diperparah oleh angin kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Api menyebar sangat cepat karena angin bertiup kencang dan kondisi lahan yang kering akibat cuaca panas," katanya kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).
Indera mengatakan, yang turun langsung memimpin operasi pemadaman, menjelaskan bahwa akses ke lokasi cukup sulit. Medan yang curam membuat kendaraan pemadam tak bisa masuk.
"Kami terpaksa menggunakan peralatan manual. Kondisinya sangat menantang, tapi tim tetap semangat," ungkapnya.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama sejumlah pejabat teknis dari bidang Kedaruratan, Pencegahan, hingga Rehabilitasi turun bahu-membahu memadamkan kobaran api yang terus menjalar. Hingga malam hari, api berhasil dikendalikan meskipun belum benar-benar padam.
BPBD pun mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan dalam kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini.
"Satu percikan bisa jadi petaka. Mari kita jaga lingkungan bersama," tutupnya.
(dai/dai)
