Helmi Hasan Optimistis Kopdes Merah Putih Mampu Berdayakan UMKM Lokal

Bengkulu

Helmi Hasan Optimistis Kopdes Merah Putih Mampu Berdayakan UMKM Lokal

Hery Supandi - detikSumbagsel
Senin, 21 Jul 2025 18:20 WIB
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengecek KDMP di wilayahnya.
Foto: Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengecek KDMP di wilayahnya. (Dok. Istimewa)
Bengkulu -

Provinsi Bengkulu menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Program tersebut diyakini menjadi sebuah gerakan ekonomi rakyat terpadu.

Peluncuran nasional gerakan ini dilakukan Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti secara virtual oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia, termasuk Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang mengikuti dari Kantor Kelurahan Pagar Dewa, Kota Bengkulu.

Koperasi Merah Putih dirancang sebagai pusat layanan masyarakat yang terintegrasi. Selain menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan pupuk, koperasi ini juga menyediakan layanan kesehatan, simpan pinjam, hingga fasilitas pembayaran tagihan rumah tangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, menyambut antusias peluncuran program ini dan menyebut gerakan koperasi sebagai bagian dari perjuangan ekonomi rakyat yang sejalan dengan semangat kemandirian yang diusung Pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Ini bukan sekadar koperasi. Ini adalah gerakan besar untuk kemandirian ekonomi bangsa. Bengkulu siap menyukseskan," kata Helmi, Senin (21/7/2025).

ADVERTISEMENT

Helmi juga memastikan, Koperasi Merah Putih di Bengkulu akan berfokus pada pelayanan kepada masyarakat serta pemberdayaan UMKM lokal.

"Kami akan kawal agar koperasi ini bukan hanya nama, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Isinya harus produk lokal, pelayanannya ramah, dan menjadi tempat bertumbuhnya ekonomi warga," jelas Helmi.

Sebagai bagian dari program nasional, Provinsi Bengkulu menargetkan pembentukan 1.505 unit Koperasi Desa Merah Putih yang tersebar di sembilan kabupaten/kota, dengan rincian sebagai berikut:

  • Kabupaten Bengkulu Selatan: 155 unit
  • Kabupaten Rejang Lebong: 156 unit
  • Kabupaten Bengkulu Utara: 219 unit
  • Kabupaten Seluma: 200 unit
  • Kabupaten Mukomuko: 150 unit
  • Kabupaten Lebong: 103 unit
  • Kabupaten Kepahiang: 117 unit
  • Kabupaten Bengkulu Tengah: 143 unit
  • Kota Bengkulu: 67 unit
  • Kabupaten Kaur: 195 unit

Secara nasional, hingga 21 Juli 2025 telah terbentuk sebanyak 81.140 unit Koperasi Merah Putih, dengan 80.081 unit di antaranya telah berbadan hukum. Program ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih.

Pelaksanaan program ini melibatkan 13 kementerian dan dua lembaga negara, serta dukungan aktif dari kepala daerah di seluruh Indonesia. Tujuan utamanya adalah memperpendek rantai distribusi, memberdayakan petani, peternak, dan nelayan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Koperasi Merah Putih juga diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap tengkulak, pinjaman online ilegal, serta praktik ekonomi yang merugikan masyarakat kecil.




(dai/dai)


Hide Ads