Tiga Penambang Timah di Bangka Tengah Tewas Tertimbun Longsor

Bangka Belitung

Tiga Penambang Timah di Bangka Tengah Tewas Tertimbun Longsor

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Senin, 14 Jul 2025 20:10 WIB
Proses evakuasi penambang timah tertimbun longsor di Bangka Tengah.
Foto: Proses evakuasi penambang timah tertimbun longsor di Bangka Tengah. (Dok. Istimewa)
Bangka Tengah -

Tiga orang pekerja tambang timah di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Bangka Belitung (Babel) tewas tertimbun tanah longsor sedalam 12 meter. Petugas gabungan berhasil menemukan korban setelah menerjunkan 4 alat berat.

Informasi yang dihimpun, Senin (14/7/2025) malam, peristiwa terjadi pada Minggu (13/7) di wilayah Kuruk, Desa Lubuk Besar, Kecamatan Lubuk Besar. Korban tewas bernama M Ali (43), Novrinasyah (17) dan Irwandi (35) alias Andek.

"Bener, kejadiannya kemarin (Minggu). Tiga orang sudah ditemukan," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP I Gede Nyoman Bratasena singkat kepada detikSumbagsel, Minggu malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiganya tertimbun tanah longsor saat sedang bekerja mencari pasir timah. Saat ini ketiga jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga.

"Untuk jenazah sudah dievakuasi ke rumah keluarga masing-masing," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara, Kepala Basarnas Babel I Made Oka Astawa menjelaskan, pihaknya menerima kabar pada Minggu malam. Oka memberangkatkan anggotanya untuk ikut mencari keberadaan korban.

"Saat tiba di lokasi, satu orang sudah berhasil ditemukan atas nama Irwandi (hari yang sama)," katanya saat dikonfirmasi.

Oka menuturkan, tim SAR gabungan mencari korban dengan cara manual dan menggunakan 4 alat berat. Tepat, Senin dini hari kedua korban tewas karena tertimbun tanah longsor ditemukan,

"Kemudian, dua korban lainnya M Ali dan Novrinasyah ditemukan pukul 01.30 WIB. Tim kemudian mengevakuasi ke rumah sakit setempat," tambahnya.

Untuk diketahui, peristiwa laka tambang tersebut dilaporkan pada Minggu, pukul 12.00 WIB, ke Polsek Lubuk Besar, Polres Bangka Tengah. Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus laka tambang tersebut.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads