Dinas Pendidikan Palembang menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Palembang hingga pertengahan Juli 2025 sudah 70% dari seluruh sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Palembang.
Kepala Disdik Palembang Adrianus Amri mengatakan hingga saat ini sebanyak 180 SD dan 42 SMP telah menerima distribusi makan bergizi gratis setiap harinya. Sementara itu, masih ada 30% sekolah lainnya yang belum terlayani, khususnya di jenjang SMP.
"Masih ada sekitar 14 SMP lagi yang belum menerima MBG. Kami targetkan pada minggu ini penambahan sekolah yang mendapatkan layanan ini akan terus dilakukan sehingga seluruh sekolah bisa segera terlayani," katanya kepada wartawan, Senin (14/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adrianus mengaku pihaknya akan terus mengevaluasi menu makanan yang diberikan agar sesuai dengan kebutuhan gizi anak serta tetap menarik sesuai selera siswa.
"Menu akan terus kita variatifkan, supaya anak-anak tidak bosan dan tetap semangat mengikuti kegiatan belajar setelah makan," ungkapnya.
Sementara itu, pantauan detikSumbagsel pelaksanaan program MBG di SD Negeri 115 Palembang berjalan dengan baik. Menu makanan yang dibagikan kepada para siswa terdiri dari nasi, ayam, tahu, sayur kacang panjang, susu kotak, dan buah semangka sebagai pencuci mulut.
Para siswa pun menyambut antusias makanan yang disediakan. Salah satu siswa kelas 2 di SD 115, Arzan mengaku senang dengan menu hari ini.
"Enak banget makanannya, ada ayamnya, ada susunya juga," ujarnya.
Hal senada disampaikan Raffa, teman sekelas Arzan. Dia mengatakan bahwa makanan yang diberikan melalui program MBG sangat lezat dan bergizi.
"Aku suka banget makanannya, susunya juga pas, enggak kebanyakan, enggak kurang juga," ungkapnya.
Program MBG ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Palembang dalam mensukseskan program nasional dengan meningkatkan gizi anak-anak sekolah dan mengurangi angka stunting sejak usia dini.
Pemkot Palembang memastikan setiap anak mendapatkan asupan makanan sehat dan bergizi di sekolah, diharapkan tumbuh kembang mereka menjadi lebih optimal.
(csb/csb)