Tim Penyelamat Pakistan Temukan 27 Jasad di Gedung Apartemen yang Ambruk

Tim Penyelamat Pakistan Temukan 27 Jasad di Gedung Apartemen yang Ambruk

Rita Uli Hutapea - detikSumbagsel
Senin, 07 Jul 2025 21:40 WIB
Suasana mencekam menyelimuti kawasan Lyari, Karachi, Pakistan, setelah sebuah gedung hunian bertingkat tiba-tiba runtuh pada Jumat (4/7). Sedikitnya 12 orang dilaporkan tewas akibat tertimbun reruntuhan, sementara sejumlah korban lain masih diduga terjebak di bawah puing-puing bangunan.
Foto: Gedung ambruk di Pakistan (REUTERS/Akhtar Soomro)
Jakarta -

Sebuah gedung apartemen di Kota Pelabuhan Besar Karachi ambruk pada Jumat (4/7/2025) pukul 10.00 WIB. Tm penyelamat Pakistan sudah menyelesaikan operasi penyelamatan selama tiga hari, dan menemukan 27 jenazah korban dari insiden tragis tersebut.

Dilansir detikNews, warga melaporkan mendengar suara retakan sesaat sebelum gedung apartemen tersebut runtuh.

"Semua jenazah yang terperangkap di bawah reruntuhan telah ditemukan, jadi operasi pencarian telah dihentikan," ujar pejabat tinggi pemerintah di distrik tersebut, Javed Nabi Khoso, kepada AFP, Senin (7/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total korban tewas mencapai 27 orang," imbuhnya.

Pihak berwenang mengatakan bangunan tersebut sebelumnya telah dinyatakan tidak aman, dan pemberitahuan penggusuran telah dikirim kepada para penghuni apartemen antara tahun 2022 dan 2024. Namun, pemilik apartemen dan beberapa warga mengatakan kepada AFP, bahwa mereka belum menerima pemberitahuan tersebut.

ADVERTISEMENT

Diketahui, dua puluh korban tewas adalah penganut Hindu, menurut Sundeep Maheshewari, seorang aktivis di komunitas minoritas tersebut.

"Sebagian besar keluarga sangat miskin," katanya kepada AFP.

Pejabat pemerintah Khoso menyebut bahwa lima dari lebih dari 50 bangunan paling berbahaya di distriknya telah dikosongkan sejak Sabtu lalu, menyusul insiden ambruknya apartemen itu.

"Operasi telah dimulai dan akan terus berlanjut hingga semua bangunan tersebut dikosongkan," tuturnya.

Atap dan bangunan runtuh merupakan hal yang umum di Pakistan, terutama karena standar keselamatan yang buruk dan bahan konstruksi yang buruk di negara Asia Selatan yang berpenduduk lebih dari 240 juta orang tersebut.

Kota Karachi, yang dihuni lebih dari 20 juta orang, sangat terkenal karena konstruksi bangunan yang buruk, perluasan ilegal, infrastruktur yang menua, kepadatan penduduk, dan penegakan peraturan bangunan yang lemah.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads