Umat Islam menyambut 1 Muharram pada malam ini, 26 Juni 2025. Pergantian tahun dari 1446 Hijriah ke 1447 Hijriah menjadi momen yang dinanti sehingga banyak muslim melafalkan doa akhir tahun sebelum memasuki bulan Muharram.
Seseorang yang membaca doa akhir tahun akan terhindar dari godaan atau tipu daya setan, serta diampuni dosa setahun sebelumnya. Sebagaimana disebutkan dalam Buku Harian Orang Islam: Agenda Syar'i Muslim/Muslimah Teladan Sepanjang Tahun karya Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul.
Berdoa di akhir tahun menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohonkan hal-hal baik untuk menyambut tahun yang baru. Inilah bacaan lengkap doa akhir tahun beserta dzikirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bacaan Dzikir Akhir Tahun
Bacaan Doa Akhir Tahun dibaca setelah salat Asar atau sebelum masuk waktu Maghrib pada hari terakhir Dzulhijjah. Berdasarkan kalender Hijriah terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 26 Juni 2025 bertepatan dengan hari terakhir Dzulhijjah.
Sebelum berdoa, dianjurkan untuk melafalkan zikir berikut ini.
a. Membaca Istighfar 11 Kali
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ
Astaghfirullaahal 'azhiim.
Artinya: "Saya memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung."
b. Membaca Sholawat Nabi 11 Kali
بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Arab Latin: Allahumma sholli 'ala muhammadin wa 'ala ali muhammadin kamaa shollaita 'ala ibrahima wa 'ala ali ibrahima, wa barik 'ala muhammadin wa 'ala ali muhammadin kamaa barokta 'ala ibrahima wa 'ala ali ibrahima, fil 'alamina innaka hamidun majiid.
Artinya: "Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan berkatilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberkati Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."
c. Ayat Kursi 7 Kali
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Arab Latin: Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardhi. Man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi-idznih. Ya'lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum. Walaa yukhiithuuna bisyai-in min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardho. Walaa ya-uuduhuu hifdhuhumaa. Wahuwal 'aliyyul 'adziim.
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Bacaan Doa Akhir Tahun Hijriah
بسم الله الرحمن الرحيم
Arab Latin: Bismillahirrahmaanirrahiim
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
اللَّهُم مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ وَلَمْ تَرْضَهُ ونسيته ولم تنسه وحلمت عني مع قدرتك على عقوبتي ودعوتني إلى التوبة بعد جَرَاءَتِي عَلَيْكَ اللَّهُمْ إِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِي
Arab Latin: Allaahumma maa 'amiltu min 'amalin fissanatil maadhiyati walam tardhaahu wa nasiituhuu walam tansahu wa halumta 'annii ma'a qudratika 'alaa 'uquubatii wada'autanii ilat taubati minhu ba'da jaraa atii 'alayka. Allaahumma innii astaghfiruka minhu faghfir lii.
Artinya: "Ya Allah, segala amal yang aku lakukan pada tahun yang telah berlalu, yang Engkau tidak meridhoinya, aku melupakannya, Engkau memaafkanku padahal engkau berkuasa menyiksaku. Engkau menyeru aku bertaubat darinya sesudah aku lancang durhaka pada_Mu. Ya Allah, Sungguh aku mohon ampun kepadaMu. Perkenankanlah engkau mengampuniku."
Amalan Sambut Awal Tahun Baru
Pada tahun 2025, umat Islam akan menyambut pergantian tahun dari 1446 Hijriah menjadi 1447 Hijriah. Awal tahun baru Islam akan jatuh pada 27 Juni 2025. Biasanya, umat Islam akan melakukan sejumlah amalan untuk menyambut awal tahun baru yakni bulan Muharram.
Berdasarkan penjelasan Syekh Abdul Hamid dalam Kitab Kanzun Naja wa Surur fi Ad'iyati Syarhus Shudur yang dikutip laman NU Online, terdapat 12 amalan yang dianjurkan untuk menyambut bulan Ramadan, begini bunyinya:
"Ada sepuluh amalan di dalam bulan 'Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, salatlah, sambung silaturahmi, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali."
Adapun para ulama menambahkan 2 amalan lain yang bisa dilakukan umat Islam. Berikut ini rincian lengkap mengenai amalan menyambut bulan Muharram:
1. Melakukan shalat
2. Puasa
3. Menyambung silaturahim
4. Sedekah
5. Mandi
6. Mengenakan celak mata
7. Ziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
8. Menjenguk orang sakit
9. Menambah nafkah keluarga
10. Memotong kuku
11. Mengusap kepala anak yatim
12. Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.
Demikian, bacaan doa akhir tahun lengkap dengan dzikir yang bisa dibaca mulai hari ini, 26 Juni 2025, usai salat Asar.
(mep/mep)