Sumsel Siapkan 83 Ribuan Ekor Hewan Kurban

Sumatera Selatan

Sumsel Siapkan 83 Ribuan Ekor Hewan Kurban

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Rabu, 14 Mei 2025 23:59 WIB
Pedagang sapi kurban bak jamur di musim hujan jelang Hari Raya Idul Adha 2024. Mereka muncul di kiri-kanan jalan untuk menarik minat masyarakat yang hendak berkurban. Agar bisnis berjalan lancar, tak jarang para pedagang bersiaga 24 jam untuk melayani para pelanggan. detikcom mengunjungi sejumlah pedagang sapi kurban di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Foto: Ilustrasi hewan kurban (Samuel Gading)
Palembang -

Kebutuhan hewan kurban di Sumatera Selatan pada tahun ini diprediksi mencapai 83 ribuan ekor. Angka itu naik dua kali lipat dibandingkan realisasi tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun ini harapannya jumlah hewan yang dikurbankan naik, bisa sampai 83 ribuan ekor. Tahun lalu (2025) data pemotongan yang kami terima dari masjid-masjid ada 45.167 ekor hewan kurban. Sedangkan 2023 ada 39.932 ekor. Trennya naik dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel Ruzuan Effendi, Rabu (14/5/2025).

Dia menyebut, kebutuhan hewan kurban pada tahun ini telah disiapkan oleh sejumlah peternak dan pemilik kandang. Untuk sapi, jumlah hewan yang disiapkan sebanyak 32 ribu-35 ribu ekor, kerbau 800-1.000 ekor, kambing 41 ribuan ekor, dan domba 6 ribuan ekor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebutuhan untuk kurban itu aman, stok kita berlimpah meskipun diprediksi naiknya sebanyak 83 ribuan ekor," katanya.

Dia merincikan, dari jumlah 39.932 hewan kurban pada 2023 terbanyak adalah kambing sebanyak 24.740 ekor, sapi 14.217 ekor, domba 699 ekor, dan kerbau 266 ekor.

ADVERTISEMENT

Sedangkan pada 2024, dari jumlah 45.167 ekor terbanyak adalah kambing dengan 28.580 ekor, sapi 15.495 ekor, domba 802 ekor, dan kerbau 280 ekor.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, adanya temuan penyakit di daerah membuat jumlah hewan yang akan dikurbankan terdampak. Tapi, tahun ini isu tersebut hampir tidak ada sehingga diprediksi akan melonjak drastis," jelasnya.

Ruzuan meminta masyarakat untuk memperhatikan hewan yang dipilih untuk berkurban. Hal itu untuk keabsahan dan sesuai anjuran dalam berkurban sehingga mendapatkan pahala.

"Iya agar betul-betul memilih hewan untuk kurban agar mendapat pahala kurban. Pilih hewan yang sehat dan tidak cacat, sesuai dengan umur atau gigi serinya sudah berganti," katanya.

Dia juga mengimbau masyarakat memilih hewan kurban dari kandang resmi. Sebab, kandang resmi memiliki surat keterangan sehat untuk hewan kurban.

"Hindari membeli dari pinggir jalan karena kita tidak tahu kesehatan hewan tersebut," tukasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads