Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, 3 Luka Bakar dan 4 Hilang

Sumatera Selatan

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, 3 Luka Bakar dan 4 Hilang

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Jumat, 09 Mei 2025 19:20 WIB
Kondisi kapal jukung Doa Ibu pasca meledak di perairan Sungai Musi, Palembang
Kondisi kapal jukung Doa Ibu pasca meledak di perairan Sungai Musi, Palembang (Foto: Sabrina Adliyah)
Palembang -

Kapal jukung angkut sembako terbakar di Perairan Sungai Musi, Palembang. Akibatnya, tiga ABK terluka dan empat lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.

Kasat Polairud Polrestabes Palembang AKBP Yudha Setiawan mengatakan, peristiwa ini terjadi di Perairan Sungai Musi, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

"Benar ada peristiwa kapal motor sungai Doa Ibu yang terbakar," ungkapnya, Jumat (9/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudha mentatakan, kejadian ini berawal saat kapal tersebut sedang sandar di SPBB 3-4 Ulu. Kemudian, salah satu ABK bernama Ebit menghidupkan mesin pompa air.

"Menurut keterangan saksi, salah satu ABK saat itu menghidupkan mesin pompa air. Kemudian terjadilah ledakan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebanyak tiga ABK bernama Hamka (40), Reka (34), dan Hasbi (40) mengalami luka bakar. Ketiga korban selamat tersebut langsung dievakuasi ke RS AK Gani.

"Sementara itu, masih ada empat ABK yang belum ditemukan. Anggota masih melakukan pencarian," ujarnya.

Setelah kejadian itu, kapal tersebut hanyut dan sandar di perairan di Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Pantauan detikSumbagsel, tim Ditpolairud Polda Sumsel sudah berada di lokasi untuk upaya evakuasi.

"Kami berkoordinasi dengan TNI AL, Basarnas, dan warga sekitar untuk melakukan pencarian. Diduga masih ada korban yang tersangkut di dalam kapal," ungkap Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Sumsel AKBP Budi Santoso saat ditemui di lokasi.

Namun, Budi menegaskan bahwa hal itu masih dugaan. Hingga kini, pihaknya telah memasang police line sambil menunggu proses evakuasi.

"Sejauh ini masih dugaan. Kita tidak tahu apakah korban sempat menyelamatkan diri atau melompat," tegasnya.




(csb/csb)


Hide Ads