BGN Bakal Bangun SPPG di Sumsel, Pemda Diminta Siapkan Lahan

Sumatera Selatan

BGN Bakal Bangun SPPG di Sumsel, Pemda Diminta Siapkan Lahan

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 09 Mei 2025 20:00 WIB
Prabowo sidak dapur Makan Bergizi Gratis
Foto: Ilustrasi dapur MBG (Dok. Tim Media Presiden Prabowo Subianto)
Palembang -

Badan Gizi Nasional (BGN) meminta dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk membangun stasiun pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur sehat untuk program makan bergizi gratis (MBG). SPPG itu ditarget September nanti sudah tersedia.

"Pelaksanaan distribusi MBG diharapkan bisa dimanfaatkan secara optimal pada September nanti," ujar Staf Ahli Kepala BGN Bobby Kusuma saat silaturahmi dengan Sekda Sumsel Edward Candra, Jumat (9/5/2025).

Menurutnya, pembangunan SPPG itu merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi anak melalui program MBG. Pembangunannya akan didukung APBN dan dari anggaran pemda. Hal itu juga sesuai SE Mendagri agar pemda memberi dukungan terhadap MBG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembangunan SPPG di beberapa daerah di Sumsel akan mendapat dukungan APBN dan pemda. Kita juga minta dukungan izin pinjam pakai lahan untuk SPPG," ungkapnya.

Untuk titik pembangunan SPPG, dia menyebut di wilayah yang memiliki jangkauan dekat dengan sekolah, lahan padat dan stabil, memiliki akses jalan, dekat dengan sumber air bersih dan instalasi listrik. Setidaknya, 1 SPPG bisa mencakupi 3.500 siswa.

ADVERTISEMENT

"Spesifikasi bangunan dan proses pengadaan pembangunan dapur sehat dirancang dengan ukuran 20x20 meter persegi, yang dalam kondisi ideal mampu melayani hingga 3.500 siswa. Namun untuk tahap awal ini antara 500-1.000 siswa dulu," jelasnya.

Desain teknis SPPG itu saat ini masih dalam tahap penyusunan. Setelah desain selesai, pihaknya akan memasukkan ke e-katalog untuk tender. Setidaknya akan ada 3 SPPG di setiap kabupaten/kota yang akan dibangun.

"Desain SPPG akan bisa dibangun cepat karena konsepnya menggunakan modulan yang sistemnya diinstal bukan menggunakan batu bata," tukasnya.




(dai/dai)


Hide Ads