Apa itu Hari Raya Waisak? Ini Pengertian hingga Tanggalnya

Apa itu Hari Raya Waisak? Ini Pengertian hingga Tanggalnya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Selasa, 06 Mei 2025 23:40 WIB
Wesak Day marks three major events in Buddha’s life, namely his birth, his enlightenment and his achievement of Nirvana. The Wesak Day parade usually makes its way with beautiful Buddha’s chariot decorated with flowers and many parade floats through the central of the cities. There are thousand of devotees participated in the procession and some walk along with the chariots, chant mantras, and other attendees watch the procession from the roadside, receiving blessings from the passing floats.
Ilustrasi Hari Raya Waisak (Foto: Getty Images/iStockphoto/goc)
Palembang -

Hari Raya Waisak adalah perayaan umat Buddha yang menjadi momen penting setiap tahun. Perayaan ini dikenal juga dengan nama Trisuci Waisak yang diperingati melalui berbagai kegiatan spiritual.

Mulai dari upacara persembahan, berdoa di kuil Buddha, membaca ajaran Buddha, mendengarkan ceramah, hingga meditasi. Perayaan ini boleh diikuti oleh siapa saja yang ingin menghormati keagungan dan ketenangan dari hari besar ini.

Bagi yang belum mengetahui dan mengenal lebih banyak tentang apa itu Hari Raya Waisak, berikut detikSumbagsel berikan penjelasan lengkap mulai dari arti, tujuan, hingga makna perayaan. Yuk, simak!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Hari Raya Waisak?

Biksu melakukan Puja Bakti menjelang perayaan detik-detik Waisak 2568 BE/2024 di kompleks Candi Mendut, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/5/2024). Waisak 2568 BE/2024  mengusung tema Biksu melakukan Puja Bakti menjelang perayaan detik-detik Waisak 2568 BE/2024 di kompleks Candi Mendut, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/5/2024). Waisak 2568 BE/2024 mengusung tema "Untuk Hidup Bahagia Sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran Yang Diajarkan Oleh Sang Buddha". ANTARA FOTO/Anis Efizudin/nz Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Menurut Jonar Situmorang dalam buku Mengenal Agama Manusia: Mempelajari dan Memahami Agama-agama Manusia Untuk Menciptakan Ketentraman dan Rasa Solidaritas, Waisak berasal dari bahasa Pali yakni Vesakha/Wesakha. Kata tersebut diambil dari bulan dalam kalender Buddhis yang biasanya jatuh pada Mei dalam kalender Masehi.

Sementara dalam bahasa Sanskerta, Waisak disebut dengan Vaisakha/Waishakha. Dalam bahasa lain dikenal juga dengan nama Vesak di Malaysia dan Singapura, Visakha Bucha di Thailand, dan Vesak di Sri Lanka.

ADVERTISEMENT

Umat Buddha merayakan Waisak untuk memperingati tiga peristiwa penting yakni hari kelahiran pangeran Siddharta (nama sebelum menjadi Buddha), hari pencapaian penerangan sempurna petapa Gautama, hari wafatnya Sang Buddha di Kusinara.

Di Indonesia, Hari Raya Waisak menjadi salah satu hari besar nasional yang dijadikan sebagai libur atau tanggal merah. Terdapat juga satu hari cuti bersama yang mengiri libur Waisak.

Kapan Hari Raya Waisak 2025?

Dalam kalender Buddha, bulan Vesakha biasanya jatuh antara April hingga Mei dalam konversi Masehi. Untuk Indonesia dan beberapa negara lain, perayaan suci ini sering jatuh di bulan Mei karena fase bulan purnama Vesakha terjadi pada saat itu.

Mengacu Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama, Hari Raya Waisak 2025 ditetapkan jatuh pada 12 Mei 2025. Detik-detik Waisak di Indonesia akan dirayakan pada pukul 23.55.29 WIB.

Dilansir detikNews, tahun ini merupakan peringatan Tri Suci Waisak 2569 BE (Buddhist Era). Pada saat detik-detik Waisak atau puncari Trisuci Waisak dianggap sebagai momen sakral sehingga umat Buddha akan menghentikan segala bentuk aktivitas sejenak untuk berdoa serta meditasi bersama dengan khusyuk dan khidmat.

Rangkaian Acara Waisak Nasional 2569 BE

Secara nasional akan berlangsung peringatan Trisuci Waisak 2569 BE dengan puncak acara di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Tema yang diangkat yakni "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia" dengan subtema berikut:

1. Kebijaksanaan Dasar Keluhuran Bangsa
2. Tingkatkan Mawas Diri dan Kebijaksanaan untuk Buddha Sasana Lestari Berkembang dan Maju
3. Pengendalian Diri Membawa Kedamaian Dunia
4. Semangat Kebersamaan untuk Indonesia Maju
5. Menjaga Sila Membangun Keluhuran Bangsa
6. Kekuatan Moral, Membangun Kemuliaan Bangsa.

Adapun serangkaian kegiatan dalam acara Waisak Nasional 2569 BE/2025 sebagai berikut:

  • Minggu, 4 Mei 2025: Karya Bakti Taman Makam Pahlawan Seluruh Indonesia
  • Sabtu-Minggu, 10-11 Mei 2025: Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Zona 2 Candi Borobudur
  • Sabtu, 10 Mei 2025: Api Dharma di Mrapen, Grobogan dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut
  • Minggu, 11 Mei 2025: Air Berkah Umbul Jumprit, Temanggung dan Ritual Pensakralan di Candi Mendut
  • Senin, 12 Mei 2025: Kirab Waisak Candi Mendut ke Candi Borobudur, Pelepasan Lampion Waisak, Detik-Detik Waisak (pukul 23.55.29 WIB), dan Pradaksina Candi Borobudur.

Tanggal Merah Waisak 2025

Dalam SKB 3 Menteri, pemerintah menjadikan tanggal 12 dan 13 Mei 2025 sebagai libur Hari Raya Waisak 2569 BE. Kedua tanggal ini berdekatan dengan akhir pekan sehingga dapat libur panjang 4 hari. Berikut ini jadwal lengkap libur Waisak 2025:

  • Sabtu, 10 Mei 2025: Akhir pekan
  • Minggu, 11 Mei 2025: Akhir pekan
  • Senin, 12 Mei 2025: Libur Hari Raya Waisak
  • Selasa, 13 Mei 2025: Cuti bersama Hari Raya Waisak

Itulah penjelasan lengkap terkait Hari Raya Waisak mulai dari pengertian hingga tanggal peringatannya. Semoga berguna, ya.




(mep/csb)


Hide Ads