6 Rumah dan 5 Perahu Hancur Usai Ditabrak Tongkang di Sungai Musi

Sumatera Selatan

6 Rumah dan 5 Perahu Hancur Usai Ditabrak Tongkang di Sungai Musi

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Sabtu, 03 Mei 2025 16:00 WIB
Kondisi rumah rusak parah akibat ditabrak tongkang di Sungai Musi Palembang.
Foto: Kondisi rumah rusak parah akibat ditabrak tongkang di Sungai Musi Palembang. (Dok. Camat Gandus)
Palembang -

Sebuah tongkang menabrak bangunan di perairan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Akibatnya, 6 rumah dan 5 perahu rusak berat.

Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, tampak puing-puing rumah yang hancur di bantaran sungai. Menurut keterangan video, rumah tersebut tertabrak tongkang batu bara saat hujan deras mengguyur Palembang di tengah malam.

"Segala getek ancur, tidak karuan lagi. Hitungannya ada 5 rumah yang roboh, termasuk rumah ini. Ada 6 ternyata," ujar perekam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Camat Gandus Jufriansyah membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan, peristiwa ini terjadi di RT 7 RW 8, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

"Benar (ada kejadian tersebut). Dini hari tadi, kami dapat kabar dari lurah setempat bahwa ada tongkang yang menabrak rumah warga," ungkapnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (3/5).

ADVERTISEMENT

Jufri mengatakan, peristiwa ini mengakibatkan 6 rumah yang ditempati 13 KK hancur. Selain itu, 5 perahu dan getek serta sebuah jembatan batu juga terkena imbasnya.

"Belum dapat dipastikan berapa jumlah kerugiannya. Namun tadi dari pihak tongkang, PT Marina Power, sudah ada itikad baik dan siap bertanggung jawab untuk kerugian akibat kejadian semalam," ujarnya.

Atas kejadian ini, Jufri mengimbau agar warganya yang tinggal di bantara sungai untuk tetap waspada. Terlebih, cuaca saat ini musim penghujan.

"Untuk para pelaku usaha, kami mohon untuk bekerja sesuai dengan SOP dan K3 yang berlaku. Hal ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Sementara itu, Kasatpolairud Polrestabes Palembang AKBP Yudha Setiawan mengatakan pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap peristiwa tersebut.

"Masih kami cek dulu (peristiwa tersebut)," ujarnya singkat.




(dai/dai)


Hide Ads