Pria 40 Tahun di Palembang Pilih Akhiri Hidup Usai Ribut dengan Pacar

Sumatera Selatan

Pria 40 Tahun di Palembang Pilih Akhiri Hidup Usai Ribut dengan Pacar

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Sabtu, 03 Mei 2025 12:33 WIB
Jasad korban saat dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang.
Foto: Jasad korban saat dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang. (Dok. Polsek Sukarami)
Palembang -

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria di Palembang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Diduga, pria berusia 40 tahun itu bunuh diri karena frustrasi usai ribut dengan pacarnya.

Korban diketahui berinisial YD (40) warga Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang dihimpun detikSumbagsel, peristiwa ini terungkap saat warga melihat jasad korban sudah tergantung di terali jendela, Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 20.45 WIB.

Warga yang panik langsung melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT Asmadi (56). Kemudian warga dan Ketua RT bergegas untuk menyelamatkan korban yang diduga masih bernafas.

ADVERTISEMENT

"Kami pikir masih bernafas lalu kami sepakat menuruni (menurunkan) korban dan membaringkan tubuh korban di teras rumah korban. Ternyata saat dicek, korban sudah meninggal dunia," kata Asmadi.

Karena korban sudah meninggal, Asmadi dan warga pun menghubungi polisi. Setibanya polisi di TKP, langsung mengevakuasi jasad tersebut dan melakukan olah TKP.

"Setelah mendapatkan adanya laporan ada korban gantung diri. Kita langsung mendatangi TKP, untuk melakukan olah TKP, dan mengambil keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian bersama piket reskrim dan Inafis Polrestabes Palembang," ujar Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Alex Andrinsah, Sabtu (3/5/2025).

Alex mengatakan setelah dilakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi tersebut, jasa korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," katanya.

Alex menyebut, berdasarkan keterangan saksi, korban sempat cekcok melalui handphone dengan seorang perempuan yang diduga pacar korban.

"Masih dilakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa ini. Motif korban nekat gantung diri diduga karena asmara," pungkasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads