Seorang remaja berinisial D (13) tewas tersambar petir saat berteduh di bawah pohon di Batam, Kepulauan Riau. Sebelum meninggal, korban sempat dilarikan ke IGD RS Bhayangkara Polda Kepri untuk mendapatkan penanganan medis.
Dilansir detikSumut, peristiwa itu terjadi di seputaran lampu merah Pollux Habibie, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (1/5/2025).
"Korban D tersambar petir saat sedang berteduh di bawah pohon bersama teman-temannya," kata Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, kronologi kejadian itu bermula saat hujan petir melanda wilayah Batam Kota, Batam. Korban dan beberapa rekannya memutuskan untuk berteduh di bawah pohon di seputaran lampu merah Pollux Habibie, Kecamatan Batam Kota.
"Setelah tersambar petir, korban mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri," ujarnya.
Petugas Polsek Batam Kota segera menuju lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi dan melakukan olah TKP. Korban kemudian dibawa ke ruang IGD RS Bhayangkara Polda Kepri untuk mendapatkan penanganan medis.
"Sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit pada pukul 13.20 WIB. Keluarga korban telah berada di rumah sakit untuk menerima jenazah korban," ujarnya.
"Polsek Batam Kota masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini," tambahnya.
Atas kejadian itu, Agung mengimbau kepada dan mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menghindari berteduh di bawah pohon saat terjadi cuaca buruk.
"Kami imbau warga Batam agar selalu waspada saat hujan lebat dan petir. Jangan berteduh di bawah pohon, karena sangat berbahaya dan bisa berujung fatal," ujarnya.
(dai/dai)