Angka Kecelakaan di Lampung Meningkat 30% Selama Operasi Ketupat Krakatau

Lampung

Angka Kecelakaan di Lampung Meningkat 30% Selama Operasi Ketupat Krakatau

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Kamis, 10 Apr 2025 22:41 WIB
ilustrasi kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan (Foto: Dok.detikcom)
Lampung -

Angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Krakatau 2025 di Lampung, mengalami peningkatan sebesar 30% dibandingkan tahun lalu. Tercatat, pada tahun ini ada 82 kecelakaan dengan 14 korban jiwa.

Dari data yang diterima detikSumbagsel, total kecelakaan lalu lintas sepanjang gelaran Operasi Ketupat Krakatau 2025 dari tanggal 23 Maret hingga 8 April tercatat sebanyak 82 kecelakaan. Sementara untuk tahun 2024 tercatat sebanyak 63 kecelakaan.

Untuk korban meninggal dunia selama pelaksanaan operasi mengalami penurunan. Tahun 2024 total korban meninggal dunia sebanyak 19 jiwa. Tahun ini tercatat sebanyak 14 korban jiwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk korban luka berat mengalami kenaikan signifikan sekitar 61%. Polda Lampung melaporkan sebanyak 82 orang tercatat mengalami luka berat. Di tahun 2024, tercatat sebanyak 51 orang mengalami luka berat.

Untuk korban luka ringan tercatat mengalami kenaikan sebesar 36% dengan rincian 95 orang di tahun 2025 dan 70 orang di tahun 2024.

ADVERTISEMENT

Tingginya angka kecelakaan ini, membuat Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat atau pengemudi dalam berlalu lintas.

Dirinya mengimbau untuk selalu mentaati aturan berlalu lintas serta pastikan kendaraan dalam kondisi baik.

"Sehubungan dengan meningkatnya angka kecelakaan kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menggunakan helm standar SNI bagi pengendara roda dua, tidak menggunakan handphone saat berkendara," ujarnya.

"Tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol dan memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan sebelum digunakan," sambungnya.




(csb/csb)


Hide Ads