.webp)
Kepergian dua bocah SD di Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi kedua keluarga almarhum. Pasalnya, kedua korban rencananya akan dikhitan pada Sabtu (5/4/2025).
Diketahui kedua bocah tersebut yakni Muhammad Daffa (5) dan Raffi Sinarendra (7). Keduanya meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Ogan pada Jumat (4/4/2025) dan kedua jasad korban ditemukan Minggu (6/4/2025) pagi.
Kepala Desa Jagalano, A. Wahid mengatakan Raffi dan keluarganya datang dari Garut, Jawa Barat, tempat perantauan orang tuanya dan mudik Lebaran ke Ogan Ilir tepatnya di Desa Jagalano. Saat mudik ke kampung halaman, orang tua almarhum bermaksud menggelar hajatan khitanan anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Raffi dan Daffa rencananya akan dikhitan Sabtu (6/4/2025) tapi ternyata keduanya meninggal dunia," ungkap Kades Wahid, Senin (7/4/2025).
Menurut Wahid, atas kejadian tersebut kedua orang tua korban sangat terpukul. Selain itu, kedua orang tua bocah ini sudah mendirikan tenda dan memesan katering serta segala persiapan khitanan kedua putra mereka.
"Kedua orang tua mereka sangat sedih dan terpukul dengan kejadian tersebut," ujarnya.
Jenazah Daffa sudah dimakamkan pihak keluarga di Desa Sejangko II, masih di Kecamatan Rantau Panjang. Sementara Raffi dimakamkan di pemakaman umum di desa setempat.
Wahid pun mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi anak mereka agar peristiwa serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
"Saya mengimbau warga agar dapat mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain di sungai karena saat ini sedang musim hujan dan aliran sungai cukup deras," pungkasnya.
(dai/dai)
