Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menjadi alternate aerodrome atau bandara alternatif selama arus mudik dan balik angkutan Lebaran 2025. Tercatat, sudah ada enam pesawat yang divert ke Bandara SMB II Palembang karena faktor cuaca.
"Dari H-10 sampai saat ini sudah ada enam pesawat yang divert ke Palembang karena faktor cuaca," kata General Manager Airnav Indonesia cabang Palembang Shellya Yunita, Senin (7/4/2025).
Dia menjelaskan, keenam pesawat yang divert ke Palembang di antaranya dari Soekarno Hatta menuju Kuala Lumpur, Soekarno Hatta-Pangkal Pinang, Soekarno Hatta-Jambi, dan Surabaya-Soekarno Hatta, semuanya karena cuaca buruk sehingga divert ke SMB II Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini yang divert karena cuaca. Kita tahu cuaca di Pulau Jawa dan Bali sedang tidak baik," katanya.
Menurut Shellya, untuk udara Palembang dari pantauan Airnav Indonesia cabang Palembang tidak ada kejadian yang signifikan. Kemudian saat ini cuaca Palembang sangat mendukung.
Meski Jawa dan Bali dan saat ini terjadi cuaca ekstrem, ini menjadikan Palembang sebagai alternate aerodrome (bandara anternatif) yang siap menampung pesawat jika tidak memungkinkan mendarat di bandara tujuan karena cuaca.
"Kita siap menampung jika cuaca buruk," ujarnya.
Kata Shellya, meski Palembang cuacanya baik tapi pihaknya tetap antisipasi jika terjadi perubahan cuaca dan BMKG biasanya akan melaporkan jika akan terjadi cuaca ekstrem.
"Kami juga menyiapkan kontijensi sewaktu - waktu cuaca ekstrem," ujarnya.
(csb/csb)