Memasuki tengah malam, kepadatan kendaraan pada puncak arus balik Lebaran 2025 masih terjadi. Polda Lampung menerapkan delay system untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Pantauan detikSumbagsel di Pelabuhan Bakauheni, arus kendaraan pemudik dari Jalan Tol Lampung maupun jalan arteri terus berdatangan. Ribuan kendaraan baik roda dua maupun roda empat hingga bus memadati kantong-kantong parkir di tujuh dermaga yang tersedia di Pelabuhan Bakauheni.
Meski sempat diguyur hujan deras, namun tidak menghambat upaya petugas gabungan dari Polri dan juga PT ASDP untuk mengatur laju kendaraan pemudik yang ingin memasuki kantong parkir petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menjelaskan meski diterapkan delay system kondisi kepadatan masih tergolong lancar.
"Memang delay system telah diaktifkan, namun kondisi masih dalam kategori hijau, artinya meski ada kepadatan namun tidak terjadi stag, kendaraan-kendaraan ini masih terus berjalan," katanya, Sabtu (5/4/2025) malam.
"Saat ini tim yang bertugas di lapangan mengupayakan untuk mengurai kepadatan ini agar situasi tetap hijau tidak bergeser menjadi kuning," lanjutnya.
Helmy juga menyarankan pemudik untuk tidak memaksakan perjalanan pada malam hari dan beristirahat di rest area ataupun pos-pos yang telah disediakan oleh petugas.
"Saya menghimbau kepada masyarakat atau pemudik pada saat mengalami kelelahan disarankan untuk beristirahat di rest area maupun pos-pos pelayanan yang telah di dirikan, jangan memaksakan. Kami tetap akan menyiapkan berbagai pelayanan dan rekayasa baik di arteri dan tol sehingga harapan kita puncak arus balik bisa berjalan lancar," pungkasnya.
(dai/dai)