Libur Lebaran, Pempek di Kampung Tanggo Rajo Cindo Palembang Laris Manis

Sumatera Selatan

Libur Lebaran, Pempek di Kampung Tanggo Rajo Cindo Palembang Laris Manis

Irawan - detikSumbagsel
Minggu, 06 Apr 2025 05:00 WIB
Cek Mina salah satu pengusaha pempek di Kampung Tanggo Rajo Cindo Palembang
Cek Mina salah satu pengusaha pempek di Kampung Tanggo Rajo Cindo Palembang (Foto: Irawan)
Palembang -

Pengusaha pempek di Kampung Pempek Tanggo Rajo Cindo, Palembang, laris manis dikunjungi pembeli pada momen libur Lebaran 2025. Dalam sehari, pengusahan di lokasi ini mampu menjual 30 ribu pempek dalam sehari.

Pempek yang dijual di Kampung Tanggo Rajo Cindo Pelambang itu dijual dengan harga Rp 1.000. Untuk rasa, pempek di lokasi ini tidak kalah dengan pempek-pempek yang dijual pada umumnya di toko besar.

Salah satu pengusaha pempek di kampung tersebut bernama Cek Mina mengaku mengalami lonjakan pesanan secara signifikan selama masa libur Idul Fitri 1446 H. Dia mengatakan dalam sehari, produksi pempek di tempat usahanya bisa mencapai 30 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, tahun ini permintaan meningkat drastis. Setelah Lebaran, hampir setiap hari kami memproduksi hingga 30 ribu pempek. Itu dua kali lipat dari hari biasa," katanya kepada detikSumbagsel, Sabtu (5/4/2025).

Cek Mina mengungkapkan mayoritas pembeli bukan hanya dari warga lokal, namun didominasi oleh wisatawan yang datang dari luar Palembang untuk menikmati suasana libur Lebaran bersama keluarga. Mereka sengaja memborong pempek sebagai oleh-oleh atau untuk langsung dinikmati di tempat.

ADVERTISEMENT

"Banyak yang dari Jakarta, Bandung, Lampung, dan kota-kota lain. Mereka cari pempek murah tapi enak. Kebetulan kami jual dengan harga Rp 1.000 per biji, jadi cocok untuk dijadikan oleh-oleh," ungkapnya.

Cek Mina memulai usahanya sejak tahun 2003 dengan menjajakan pempek di pasar tradisional. Berkat ketekunannya, kini ia sudah memiliki beberapa karyawan dan dapur produksi yang mampu menyuplai ribuan pempek per hari.

Produk andalannya di tempatnya adalah pempek kecil jenis lenjer dan adaan, pempek tahu yang dijual dengan harga terjangkau namun tetap menjaga cita rasa khas.

"Walaupun harga kita murah, namun rasa kualitas kita tidak murahan, kita mempertahankan kualitas rasa dengan menggunakan ikan segar dan sagu berkualitas. Saya percaya bahwa kunci keberhasilan usahanya adalah konsisten dalam rasa dan harga yang terjangkau untuk semua kalangan," jelasnya.

Mina berharap tren positif ini bisa terus berlanjut hingga masa liburan sekolah mendatang, mengingat Palembang merupakan salah satu destinasi kuliner favorit di Sumatera Selatan.

"Semoga Palembang makin ramai wisatawannya, jadi usaha kecil seperti kami bisa terus hidup dan berkembang," ujarnya.

Sementara itu, Rina Amelia warga Bandung mengatakan sengaja membeli pempek di kampung ini karena harganya terjangkau dan rasanya yang lezat.

"Kami sudah langganan sejak dulu membeli pempek di sini , sampai sekarang rasanya enak murah dan terjangkau," katanya.

Hal senada disampaikan Rani, warga Bangka yang mengaku membeli oleh-oleh pempek khas Palembang selalu di kawasan Tanggo Rajo Cindo, Seberang Ulu I, karena harga yang terjangkau dan pempek yang fresh.

"Harga terjangkau dan pempek yang enak, kita langganan beli di sini," katanya.




(csb/csb)


Hide Ads