5 Bedeng di Palembang Dilalap Api-Pasutri Luka Bakar hingga 1 Orang Kritis

Sumatera Selatan

5 Bedeng di Palembang Dilalap Api-Pasutri Luka Bakar hingga 1 Orang Kritis

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Sabtu, 05 Apr 2025 12:00 WIB
Suasana bedeng lima pintu yang hangus terbakar, diduga akibat ledakan gas.
Suasana bedeng lima pintu yang hangus terbakar, diduga akibat ledakan gas. (Foto: Sabrina Adliyah/detikcom)
Palembang -

Sebanyak lima bedeng di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dilalap api. Akibatnya, pasangan suami istri mengalami luka bakar hingga satu orang kritis.

Diduga, kebakaran yang menghabiskan lima bedeng tersebut akibat tabung gas di salah satu bedeng meledak.

Peristiwa ini terjadi di Gang Enim 1, Jalan Pelita, Kelurahan 20 Ilir D-II, Kecamatan Kemuning, Palembang pada Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 01.33 WIB.

"Benar, dini hari tadi ada kebakaran di Gang Enim. Lima bedeng terbakar dan sepasang suami istri dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka bakar," ujar Kapolsek Kemuning AKP Firmansyah saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (5/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Firman mengatakan kebakaran tersebut diduga berasal dari ledakan tabung gas elpiji yang berada di kamar sewaan Kamis (60) dan Ramisa (45). Akibatnya, membakar kontrakan milik Usman yang dihuni total lima KK.

"Asal api diduga karena ledakan tabung elpiji dari kontrakan Kamis (60). Istrinya berprofesi sebagai penjual sarapan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Ketua RT 20 Sumiati mengatakan, Ramisa biasa berjualan nasi gemuk atau nasi uduk tak jauh dari kediamannya. Menurutnya, korban diduga sedang masak sesaat sebelum kebakaran.

"Biasanya, korban sudah masak pagi-pagi untuk berjualan. Kemungkinan ada kebocoran gas saat dia lagi masak," katanya saat ditemui di lokasi.

Dia merinci, sebanyak 4 mobil PBK diterjunkan untuk memadamkan si jago merah. Setelah berjibaku dengan api, pendinginan selesai dilakukan sekitar pukul 04.30 WIB.

"Apinya padam sekitar 1-1,5 jam. Namun selesai (pendinginan) kurang lebih pukul 04.30 WIB," jelasnya.

Kini, kedua korban dibawa ke RSMH akibat luka bakar. Menurutnya, korban masih berada di masa kritis akibat luka bakar hingga 80%.

"Ibunya (Ramisa) kena luka bakar, infonya sampai 80% karena sudah hitam semua badannya. Kalau bapak (Kamis) kena juga, tapi tak separah ibu," jelasnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads