- Jadwal Puasa Syawal 2025
- Niat Puasa Syawal 1. Niat Puasa Syawal Malam Hari 2. Bacaan Niat Puasa Syawal Pagi Hari
- Pahala Puasa Syawal 6 Hari
- Keutamaan Puasa Syawal 1. Membiasakan Diri untuk Berpuasa 2. Tanda Syukur Kepada Allah 3. Ibadah yang Dilakukan Pada Ramadan tidak Terputus 4. Penyempurna Ibadah Wajib
Syawal merupakan bulan yang diberkahi, penuh ketaatan dan awal pelaksanaan ibadah haji. Saat itu, dianjurkan untuk puasa sunah selama enam hari. Lantas, kapan puasa Syawal 2025 dimulai?
Umat Islam dianjurkan untuk berpuasa selama 6 hari di bulan Syawal setelah Ramadan. Hukum puasa Syawal tidak wajib, namun memiliki keutamaan yang agung dan ganjaran pahala besar.
Keutamaan lain dari puasa Syawal adalah dilakukan setelah menunaikan puasa qadha Ramadan. Bagi umat Islam yang memiliki utang puasa, hendaknya melunasi semuanya sebelum menjalankan puasa Syawal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu menunjukkan bahwa puasa Ramadan harus disempurnakan terlebih dulu, kemudian dapat mengerjakan Syawal. Berdasarkan pandangan ulama, puasa Syawal tidak dapat terealisasi apabila belum menyempurnakan puasa Ramadan.
Berikut detikSumbagsel sajikan rincian jadwal puasa Syawal 2025 lengkap dengan niat hingga keutamaannya. Yuk, disimak.
Jadwal Puasa Syawal 2025
Dikutip buku Meraih Surga dengan Puasa karya Herdiansyah Achmad, mengerjakan puasa sunnah Syawal boleh dilakukan secara berturut-turut dan juga terpisah. Menurut Imam Syafi'i dan Imam Hanbali, diutamakan dilakukan secara berurutan. Sementara menurut Imam Maliki dan Imam Hanafi berpendapat pelaksanaan puasa ini disunnahkan tidak berurutan atau dua hari setiap satu pekan.
Puasa sunnah dapat dilakukan setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri yakni pada tanggal 2 Syawal. Kenapa tidak tanggal 1 Syawal? Sebab, tanggal tersebut merupakan hari raya yang di mana adanya pelarang berpuasa pada hari tersebut.
Lantas, kapan batas akhir berpusa Syawal? Untuk batas waktunya mengikuti akhir bulan Syawal yang berakhir pada tanggal 30. Umat Islam mempunyai kesempatan selama satu bulan untuk memilih hari tertentu atau digabungkan dengan puasa Senin Kamis, ayyamul bidh, hingga puasa Daud.
Niat Puasa Syawal
Membaca niat puasa Syawal sama seperti niat puasa pada umumnya, dimulai malam hari hingga terbitnya fajar. Namun, ada kebolehan untuk mengucapkan niat pada siang hari apabila lupa. Berikut ini bacaan niatnya:
1. Niat Puasa Syawal Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT,"
2. Bacaan Niat Puasa Syawal Pagi Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT,"
Pahala Puasa Syawal 6 Hari
Bagi muslim yang berpuasa selama 6 hari di bulan Syawal akan mendapat pahala puasa setahun penuh sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadis sahih berikut ini:
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan lalu ia mengiringi dengan berpuasa selama enam hari di bulan Syawal maka ia seperti berpuasa setahun," (HR. Muslim).
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan, maka puasa selama sebulan sebanding dengan puasa selama sepuluh bulan dan puasa enam hari setelah Idul Fitri sebanding dengan puasa selama dua bulan. Dengan demikian, hal itu setara dengan puasa selama setahun," (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah).
Keutamaan Puasa Syawal
Berikut rangkuman keutamaan puasa Syawal dilansir buku Faedah-faedah Seputar Puasar Syawal milik Muhammad Shalil Al-Munajjid, detikHikmah dan NU Online.
1. Membiasakan Diri untuk Berpuasa
Berdasarkan penjelasan laman NU Online, menunaikan ibadah puasa Syawal menjadi salah satu langkah membiasakan diri tetap berpuasa setelah Ramadan berakhir. Sesungguhnya Allah SWT menerima amal kebaikan seseorang dan akan menganugerahi ia untuk terus berbuat kebaikan setelahnya.
Sebagian ulama berpendapat bahwa ganjaran perbuatan baik adalah perbuatan baik setelahnya. Maka siapa saja yang berbuat kebaikan kemudian mengikutinya dengan perbuatan baik lainnya maka hal yang demikian adalah tanda diterima kebaikan yang pertama. Begitu juga sebaliknya, jika seseorang berbuat baik kemudian mengikutinya dengan perbuatan buruk maka yang demikian tanda ditolak kebaikan.
2. Tanda Syukur Kepada Allah
Dikutip detikHikmah, salah satu keutamaan berpuasa di bulan Syawal adalah tanda rasa syukur kepada Allah SWT karena telah berhasil melalui bulan Ramadan. Berharap setelah berakhirnya Ramadan, bisa mendapatkan anugerah rahmat yang melimpah.
3. Ibadah yang Dilakukan Pada Ramadan tidak Terputus
Selesainya bulan Ramadan bukan menjadi pertanda ibadah yang dilakukan terhenti. Hal ini menjadi pemicu untuk berusaha mempertahankan kualitas dan kuantitas ibadah di bulan setelahnya. Puasa Syawal menjadi salah satu bentuk untuk melestarikan ibadah yang sudah dijalankan selama Ramadan.
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، - رضى الله عنه - أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ "
Artinya: "Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus." (HR Muslim).
4. Penyempurna Ibadah Wajib
Alasan dianjurkannya puasa Syawal karena dapat menyempurnakan kekurangan dalam menjalankan ibadah wajib seperti puasa Ramadan. Hal itu dijelaskan dalam sebuah hadis berikut ini:
"Sesungguhnya amalan seorang hamba yang pertama kali dihisab adalah salatnya. Jika salatnya baik, sungguh dia telah beruntung dan sukses. Sebaliknya apabila salatnya rusak maka di celaka dan merugi. Kemudian jika ada kekurangan dalam salat wajib, Allah berfirman kepada malaikat: lihatlah apakah hambaku mengerjakan salat sunah? Jika dia mengerjakan salat sunah, kekurangan dalam salat wajib akan disempurnakan dengan salat sunnah. Kemudian seluruh amal yang lain akan dihisab seperti itu," (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi).
Demikian itulah jadwal puasa Syawal 2025 lengkap dengan niat hingga keutamaannya. Selamat menunaikannya, ya.
(mep/csb)