Satu unit mobil Toyota Kijang yang diduga melansir BBM jenis pertalite di Muaro Jambi, Jambi terbakar. Usai kejadian itu, sopir melarikan diri.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Jambi-Muara Sabak, Desa Niaso, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, sekitar pukul 07.00 WIB. Polisi saat ini tengah menyelidiki kasus terbakarnya mobil tersebut.
"Unit Tipidter Satreskrim Polres Muaro Jambi bersama-sama dengan Satlantas dan Polsek Maro Sebo melakukan pengecekan terhadap diduga mobil Kijang dengan Nopol BH 1824 YL yang terbakar di RT.04 Desa Niaso," kata Kapolres Muaro Jambi AKBP Heri Supriawan, Rabu (2/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heri menerangkan dari keterangan pemilik toko lokasi terbakarnya mobil tersebut, bahwasanya saat terbakar sopir mobil diduga telah melarikan diri. Warga kemudian berupaya memadamkan mobil tersebut.
"Awal mulanya saksi melihat mobil tersebut sudah dalam keadaan terbakar (ditinggalkan pemilik/sopir) dan mobil yang terbakar tersebut berjalan sendiri mengarah ke rumah saudara Darwin, selanjutnya saksi melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya," ujarnya.
Mobil tersebut diduga baru saja mengisi BBM Pertalite di SPBU Niaso. Berdasarkan pengecekan TKP, lanjut Heri, bagian pintu belakang dan bagian mesin di depan tidak terbakar seutuhnya. Akan tetapi, bagian dalam mobil habis terbakar.
"Didapati bahwa dibagian belakang mobil tersebut terdapat 1 buah mesin dinamo beserta selang dalam keadaan terbakar," ujarnya.
Setelah lebih dari satu jam, mobil tersebut baru dapat dipadamkan. Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut, karena berdasarkan keterangan saksi mobil sering parkir di SPBU Niaso diduga melakukan pelansiran.
"Didapati informasi dari warga atau saksi bahwa mobil tersebut pernah terlihat atau sering parkir di sekitar SPBU Niaso, yang diduga melakukan pengisian BbM jenis Pertalite secara berulang," ungkapnya.
(csb/csb)