Ramainya warga yang berkunjung ke objek wisata Pantai Panjang membuat Polresta Bengkulu menerjunkan anggotanya ke lokasi. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya korban tenggelam, sebab pada tahun sebelumnya ada warga yang tenggelam di kawasan pantai tersebut.
Kapolresta Bengkulu Kombes Sudarno mengatakan objek wisata Pantai Panjang selalu ramai dikunjungi saat Lebaran. Kata dia, agar tidak ada korban jiwa tenggelam di pantai. Namun pihaknya menyiagakan personel untuk berpatroli di pantai.
"Kita siagakan personel di pantai dengan cara berpatroli mengingatkan agar warga tidak mandi di pantai. Apalagi sampai ke tengah karena berbahaya, kita menghindari adanya bahaya tersebut," kata Sudarno, Senin (1/4/3025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudarno menyebut, jika tidak diawasi takutnya warga yang mayoritas pendatang akan mencoba mandi ke laut, karena takut ada yang tenggelam maka disiagakan personel yang berpatroli mengingatkan warga yang bermain di pantai.
"Selain mengingatkan akan bahaya mandi di pantai, kita juga mengimbau agar warga juga cinta akan kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempat yang telah disediakan," jelasnya.
Sudarno mengungkapkan, selama musim libur Lebaran, patroli polresta akan terus melakukan imbauan ke warga yang bermain di bibir pantai agar tidak mandi.
Sementara itu, Renawati salah satu pengunjung mengatakan bermain di pantai telah menjadi kegiatan rutin saat libur Lebaran apa lagi di daerah asalnya Pagar Alam tidak ada pantai.
"Setiap libur Lebaran kami selalu mengunjungi Pantai Panjang di Kota Bengkulu, pantainya luas dan pasirnya putih," ungkapnya.
(csb/csb)