Dishub Bakal Pukul Mundur Pemudik yang Lawan Arus, 920 Personel Disiagakan

Sumatera Selatan

Dishub Bakal Pukul Mundur Pemudik yang Lawan Arus, 920 Personel Disiagakan

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Rabu, 02 Apr 2025 06:00 WIB
Ilustrasi Arus Mudik
Ilustrasi pemudik (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Palembang -

Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Selatan, bakal memukul mundur pemudik yang melawan arus. Pemudik pun diminta untuk mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas.

"Tidak melawan arus (peumdik), tidak saling mendahului ketika macet dan tertib berlalu lintas. Kendaraan yang melawan arus akan dipukul mundur. Sama seperti yang dilakukan saat arus mudik kemarin" ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS, Selasa (1/4/2025).

Dia menyebut, 920 personel Dishub masih ditugaskan di sepanjang arus mudik di Sumsel. Yang jadi perhatian saat ini adalah di jalan lintas Palembang-Jambi. Terutama di persimpangan Betung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun lalu, kemacetan di simpang berbentuk Y itu paling parah. Bahkan, Pj Gubernur Sumsel sempat mendatangi lokasi tersebut untuk melihat penyebab kemacetan.

"Kita sudah meminta para pedagang yang berjualan di pinggir jalan untuk mundur saat arus mudik kali ini. Kondisinya saat ini juga tak semacet tahun lalu," katanya.

ADVERTISEMENT

Tak terjadinya kepadatan lalu lintas di jalur mudik pada tahun ini juga karena panjangnya waktu libur mudik Lebaran. Kondisinya berbeda dengan 2024 lalu. Padahal, dari data miliknya ada kenaikan jumlah pemudik pada tahun ini.

"Mungkin hampir 20% kenaikan jumlah pemudik tahun ini. Kenaikannya tidak terlihat karena pemudik tidak pulang kampung sekaligus, tapi melandai secara jumlah hariannya. Kan libur dipercepat, ada WFA juga," ujarnya.

Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah arus balik nanti. Kondisi arus balik akan benar-benar dijaga agar tidak menjadi penyebab kemacetan karena singkatnya waktu libur yang tersisa sepekan ke depan.

"Titik-titik kemacetan akan kita siapkan petugas di pasar tumpah, persimpangan dan lainnya. Jika ada kemacetan akan kita segera urai," ungkapnya.

Dia memprediksi puncak arus balik nanti terjadi pada masa akhir liburan siswa sekolah dan masuk kerja pegawai.

"Prediksi puncak arus balik mungkin pada 6 atau 7 April nanti," tukasnya.




(csb/csb)


Hide Ads