Setiap tahun, saat umat Muslim merayakan Idul Fitri dan Idul Adha. Baik di dalam Masjid Agung Palembang maupun di sekitarnya selalu dipenuhi oleh jemaah yang hendak melaksanakan salat Id. Di tengah keramaian tersebut, seorang pria bernama Mamat (28) memiliki kisah sendiri.
Mamat, seorang penjual koran itu telah menjalani rutinitas berjualan di sekitar masjid setiap pelaksanaan salat Id selama 10 tahun terakhir dengan penghasilan Rp 300 ribu sehari, uang itu digunakan Mamat untuk membantu perekonomian keluarganya.
Mamat memulai aktivitasnya sejak dini hari. Tepat pukul 03.30 WIB, ia sudah bersiap keluar rumah untuk mengambil stok koran di agen. Setelah memastikan semua koran siap, ia kemudian berangkat ke Masjid Agung Palembang sekitar pukul 05.00 WIB. Setibanya di lokasi, Mamat langsung menawarkan koran kepada para jemaah yang datang untuk menunaikan ibadah salat Idul Fitri maupun Idul Adha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah hampir sepuluh tahun berjualan koran di sini saat hari raya. Setiap tahun, suasananya selalu ramai. Banyak orang yang mencari koran untuk digunakan sebagai alas Salat dan mencari informasi, untuk dibaca makanya saya memilih momen ini untuk berjualan," katanya kepada detikSumbagsel, Senin (31/3/2025).
Mamat mengatakan dalam sehari berjualan di sekitar Masjid Agung Palembang saat salat Id, ia bisa menjual hingga 200 eksemplar koran. Dari hasil penjualan tersebut, ia bisa meraup keuntungan sekitar Rp300 ribu. Bagi Mamat, hasil ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan membantu keluarganya.
"Alhamdulillah, dari jualan koran ini saya bisa dapat untung lumayan. Biasanya, orang-orang yang datang ke masjid ingin membeli koran untuk digunakan sebagai alas untuk Salat," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Marwan pedagang koran lainnya, meraup berkah dari berjualan koran saat pelaksanaan salat Id di masjid Agung Palembang.
"Alhamdulillah saya berjualan koran hanya saat pelaksanaan salat Id saja, sekalian Salat dan sekalian berjualan paling kecil dapat untuk Rp 100 ribu," ujarnya.
Sementara itu, penjual koran lainnya, Dika menyampaikan penjualan koran tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya tahun ini pembeli lebih sedikit.
"Tahun ini jualan koran saya agak sepi biasanya sebelum salat sudah habis koran saya, namun ini pelaksanaan salat mau berjalan ke koran saya masih banyak," katanya.
(dai/dai)