Puncak arus mudik diprediksi terjadi Jumat (28/3/2025) atau H-3 Lebaran. Saat puncak arus mudik, diperkirakan sebanyak 20.000 kendaraan dari pulau Jawa akan masuk Palembang melalui Tol Keramasan.
Terlihat dari gerbang tol keramasan sudah banyak plat dari luar Kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan beberapa wilayah lainnya terlihat mulai memasuki Palembang mulai masuk ke Palembang di H-3 Lebaran.
Gerbang tol keramasan terpantau ramai dan lancar. Petugas kepolisian dan Waskita Sriwijaya tol juga mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Gerbang Tol Keramasan Sumarno mengatakan, saat ini mereka menambah gardu exit tol yang semula dua menjadi enam. Penambahan ini dilakukan dari Kayuagung-Palembang karena terjadi kepadatan saat puncak arus mudik.
"Total ada 6 gardu pintu keluar tol yang disediakan saat arus mudik. Penambahan ini sudah dilakukan sejak H-10 sampai H+10," tuturnya.
Menurut Sumarno, pada tahun 2024 sekitar 18.000 kendaraan yang melintas di Tol Keramasan. Namun, untuk tahun ini jumlah kendaraan diprediksi meningkat sekitar 3 persen.
"Diperkirakan tahun ini 20.000 kendaraan yang melewati Tol Keramasan," ujarnya.
Sumarno menambahkan, selama arus mudik berlangsung, kendaraan truk non pangan dilarang melintas. Hal itu sesuai aturan dari Menteri Perhubungan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan arus mudik.
"Hanya murni kendaraan truk logistik sembako dan BBM yang melintas untuk kendaraan truk non pangan tidak boleh selama arus mudik ini," pungkasnya.
(dai/dai)