.webp)
Sebanyak 400 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Seluma, Bengkulu, menggunakan foto dan GPS palsu untuk melakukan absen kehadiran. Akibatnya, ASN yang ketahuan menyiasati itu diblokir absensinya.
Bupati Seluma Teddy Rahman mengatakan ada 400 ASN menggunakan foto wajah dan GPS palsu untuk menyiasati absensi online selama ini.
Maka dari itu, kata dia, 400 ASN itu mendapatkan sanksi berupa pemblokiran absen selama-lamanya sampai dikeluarkan Perbup tentang penghitungan akumulasi jam kerja oleh bupati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"400 ASN gunakan poto dan GPS palsu untuk absen, maka kita sanksi pemblokiran absensi selamanya serta diberi teguran," kata Teddy, Kamis (27/3/2025).
Selain mendapatkan teguran keras, sambungnya, 400 ASN tersebut akan mendapatkan pengurangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
"Karena diblokir itu akan berpengaruh pada TPP berupa akumulasi jam bekerja," jelasnya.
Bupati Teddy meminta bagi ASN yang absensinya diblokir segera mengurus ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta membuat surat pernyataan tidak akan mengulanginya kembali.
(csb/csb)
