AKP (Anumerta) Lusiyanto merupakan salah satu anggota Polri yang gugur saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hari ini (27/3/2025) mendatangi rumahnya di OKU Timur, Sumatera Selatan dan bertemu dengan keluarga AKP (Anumerta) Lusiyanto.
Dilansir detikNews, Kapolri memberikan penghargaan berupa tiket pendaftaran sebagai anggota Polri kepada putri AKP (Anumerta) Lusiyanto, Sabila Aina. Ia berharap penghargaan tersebut dapat membantu Sabila mewujudkan cita-cita ayahnya.
Kapolri awalnya menyampaikan bahwa keluarga AKP Lusiyanto tetap menjadi bagian dari keluarga besar Polri dan mempersilakan mereka untuk mengutarakan hal-hal yang ingin disampaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ada apa-apa tolong hubungi kami bisa Kapolres setempat, bisa Kapolda, atau kalau ada hal penting langsung kami bisa dihubungi, yang penting ibu, putrinya harus kuat karena bagi kami beliau adalah putra terbaik kami," kata Kapolri.
"Ibu dan putri harus bangga punya bapak seperti almarhum yang di mata kami, beliau orang baik," sambung Kapolri.
Istri AKP Lusiyanto kemudian menyampaikan harapannya agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Selain itu, istri almarhum juga ingin anaknya bisa meneruskan keinginan ayahnya untuk bisa menjadi anggota Polri.
"Anak semata wayang kalau bisa pengin cita-cita seperti Bapaknya," kata istri AKP Lusiyanto.
Mendengar hal itu, Kapolri langsung menanyakan jurusan kuliah dan kesiapan Sabila menjadi anggota Polri. Kapolri lalu memanggil As SDM Irjen Anwar untuk menindaklanjuti agar keinginan Sabila itu bisa terwujud.
"Ini mbak Sabila Aina kebetulan beliau sekarang sedang menunggu wisuda, terus ingin melanjutkan cita-cita Bapaknya, berarti SIPSS," kata Kapolri.
Irjen Anwar rupanya telah mengurus tiket Sabila untuk bisa menjadi anggota Polri itu. Kapolri lalu memberikan dokumen penghargaan itu kepada istri AKP Lusiyanto dan Sabila.
"Nanti tahun depan pasca wisuda nanti ada namanya program rekrutmen proaktif untuk SIPSS dan Insyaallah tolong dijaga kesehatannya dijaga. Jangan sampai ada hal-hal yang menjadi kendala tapi secara prinsip kita dari Mabes Polri dari institusi memberikan kesempatan prioritas," imbuh Kapolri.
(dai/dai)