Kebakaran Hutan di Korsel Tewaskan 16 Orang

International

Kebakaran Hutan di Korsel Tewaskan 16 Orang

Yogi Ernes - detikSumbagsel
Rabu, 26 Mar 2025 10:30 WIB
A Korea Forest Service helicopter dumps fire retardant on a wildfire in Uiseong, South Korea, Monday, March 24, 2025. (Yoon Gwan-shick/Yonhap via AP)
Kebakaran Hutan di Korsel Makin Meluas (Foto: AP/Yoon Gwan-shick)
Palembang -

Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kebakaran yang terjadi di wilayah tenggara Korea Selatan (Korsel). Selain itu, ada 10 orang korban luka.

Dilansir detikNews, kebakaran di Korsel awalnya terjadi di Kabupaten Sancheong, di Provinsi Gyeongsang Utara sekitar 250 kilometer di tenggara Seoul, pada hari Jumat (21/3/2025). Kebakaran itu lalu menyebar ke wilayah Andong, Cheongsong, Yeongyang dan Yeongdeok hingga menewaskan 16 orang.

"Jumlah korban tewas akibat gelombang kebakaran hutan di wilayah tenggara telah meningkat menjadi 16 orang, dengan 10 orang lainnya terluka," bunyi keterangan otoritas Korsel dilansir Yonhap News Agency, Rabu (26/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban tewas atas insiden kebakaran hutan di Korsel tersebut tersebar di beberapa wilayah.

"Dari para korban, dua orang ditemukan di Andong, tiga orang di Cheongsong, lima orang di Yeongyang, dan enam orang di Yeongdeok," kata otoritas Korsel.

Selain 16 orang meninggal, 10 orang lainnya juga terluka. Petugas medis Korsel menyebut dua dari 10 korban luka menderita luka serius.

ADVERTISEMENT

Di wilayah Yeongyang, empat dari lima korban ditemukan tewas terbakar di jalan sekitar pukul 23.00 WIB pada Selasa (24/3) waktu setempat.

Ribuan petugas pemadam kebakaran dan puluhan helikopter serta kendaraan dikerahkan untuk memadamkan api. Sejak Jumat (21/3) pekan lalu, militer telah mengerahkan sekitar 5.000 anggota militer dan 146 helikopter untuk membantu memadamkan kebakaran hutan yang berkobar di wilayah tenggara.

Kementerian Kehakiman mengatakan sekitar 500 narapidana di sebuah penjara di Provinsi Gyeongsang Utara dipindahkan ke fasilitas lain pada malam hari untuk menghindari api.

Kementerian awalnya mempertimbangkan untuk memindahkan sekitar 3.500 narapidana dari beberapa penjara di wilayah tersebut. Jumlah awal itu dikurangi karena beberapa kebakaran telah padam.




(csb/csb)


Hide Ads