Dokter dan influencer Richard Lee akan mengadakan masak besar di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Rencananya, dia akan memasak 1.000 ayam untuk dibagikan kepada masyarakat Kota Pempek.
Acara yang akan dibuat Richard Lee ini sebagai respons konten rendang 200 kg dari Willie Salim yang hilang, dan telah menjatuhkan nama Kota Palembang dengan berbagai anggapan.
Dalam video yang diunggah akun media sosial pribadi Richard, dia mengatakan masalah tersebut dapat teratasi dengan koordinasi yang baik. Dia pun menghubungi Chef Bobon Santoso yang telah memiliki pengalaman menggelar masak besar di beberapa wilayah Indonesia bertajuk 'Kuali Merah Putih'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supaya rendang atau makanan tidak hilang, tentunya koordinasi tim penting. Karena untuk handle di atas 500 orang, butuh tim yang kompak dan solid," ujar Bobon pada Richard.
"Menurut pengalaman kita, masyarakat tak akan sebrutal itu. Kecuali ada arahan atau instruksi khusus," lanjutnya.
Richard pun mengutarakan keinginannya untuk melakukan hal serupa. Hal ini dilakukan sebagai upaya memulihkan nama baik Palembang yang diklaim telah tercemar akibat konten rendang Willie Salim.
Namun, Bobon tak menyarankan Richard untuk memasak rendang karena prosesnya membutuhkan waktu tak sebentar. Bobon yang telah beberapa kali mengadakan acara serupa pun menyarankan agar tim Richard membuat olahan ayam.
"Jangan masak rendang karena bisa 6-8 jam. Apalagi masak 200 kg dengan api kecil. Menurut saya supaya kebersamaanya tetap dapat, masak ayam aja," sarannya.
Dari hasil diskusi tersebut, Richard kemudian menyimpulkan akan memasak ayam kurang lebih 1.000 ekor. Bobon pun merespons baik dengan beberapa arahan.
"1.000 ekor bisa. Mulai pukul 15.00 WIB aman dengan catatan sudah siap masak, ayam sudah dipotong dan bumbu sudah disatukan atau di-blend," Bobon.
Dalam narasi video itu, disebutkan bahwa acara tersebut rencananya akan di selenggarakan di lokasi yang sama pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Richard juga mengundang warga Palembang dan content creator seperti Rendy Aditiya (Rondot), RA Azizah (Icha Atazen), serta Ubey Apsensoo untuk membantu dan meramaikan.
"@rondoot, @icha_atazen, @ubeyapsensoo, dan beberapa teman-teman lain. Tolong bantu tag," tulisnya.
Richard juga mengaku bahwa ia telah mengatongi izin dari Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono, dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin.
Hal itu dikonfirmasi oleh Harryo saat dihubungi detikSumbagsel. Dia mengatakan, surat permohonan izin tersebut sudah pihaknya terima hari ini (24/3/2025).
"Iya, benar. Sudah ada permohonan izin dari yang bersangkutan (Richard Lee)," ungkapnya, Senin (24/3/2025).
Namun, masih ada kemungkinan waktu pelaksaannya akan mundur 2 hari (28/3). Saat ini, kata Harryo, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Kami menunggu rekomendasi dari instansi lainnya ya," ujarnya.
(csb/csb)