Barantin Perketat Pengawasan Komoditas Hewan-Tumbuhan di Pelabuhan TAA

Sumatera Selatan

Barantin Perketat Pengawasan Komoditas Hewan-Tumbuhan di Pelabuhan TAA

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Senin, 24 Mar 2025 12:30 WIB
Balai Karantina lakukan pengawasan di pelabuhan saat arus mudik
Foto: Balai Karantina lakukan pengawasan di pelabuhan saat arus mudik (Dok. Balai Karantina Sumsel)
Banyuasin -

Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan (Karantina Sumsel) menggelar Operasi Patuh Karantina di Pelabuhan Tanjung Api-Api, Banyuasin, Sumatera Selatan. Hal ini untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus komoditas peternakan, perikanan dan pertanian jelang ramainya arus mudik Lebaran.

"Kegiatan ini memastikan kelancaran arus komoditas hewan, ikan, tumbuhan dan produknya, bahwa yang dilalulintaskan itu sehat dan terjamin dari sisi keamanan pangan, jangan sampai itu terlewat," ungkap Kostan Manalu, Kepala Karantina Sumsel melalui keterangan tertulis, yang diterima detikSumbagsel, Senin (24/3/2025).

Menurut Konstan, operasi patuh tersebut berfokus pada kepatuhan alat angkutan, baik alat angkut barang maupun kendaraan pribadi yang mengangkut komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan, serta barang bawaan yang dibawa secara mandiri oleh para pemudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hama penyakit yang dapat menyertai media pembawa tentunya kita pastikan tidak ada yang masuk ke wilayah Sumatera Selatan pada khususnya, kita cegah penyebarannya dari wilayah lain,"ujarnya.

Menurutnya, lalu lintas komoditas saat menjelang Idul Fitri dari Provinsi Sumatera Selatan ke Bangka Belitung melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api dan sebaliknya biasanya akan mengalami peningkatan dikarenakan momen libur panjang yaitu saat arus mudik hingga arus balik.

ADVERTISEMENT

Oleh karena itu, kata dia, kegiatan operasi patuh karantina yang dilakukan juga menggandeng instansi terkait seperti Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Koramil Sungsang, dan Polsek Sungsang, Kabupaten Banyuasin.

"Kami berharap kegiatan tersebut juga meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mencegah masuk dan tersebarnya hama penyakit baik untuk hewan, ikan, dan tumbuhan dari wilayah lain ke wilayah Sumatera Selatan," harapnya.

Selama operasi patuh dilaksanakan, komoditas-komoditas yang dilalulintaskan dari dan keluar Sumsel menuju Bangka telah dilengkapi dengan sertifikat karantina dan dalam kondisi baik.

"Jadi intinya bapak dan ibu lapor saja ke karantina jika membawa atau melalulintaskan komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan, mudah ko, kita jaga bersama semua yang kita miliki ini," pungkasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads