Konten kreator Willie Salim baru-baru ini menjadi topik hangat di media sosial. Willie Salim diduga sudah melukai masyarakat Palembang karena konten masak rendang 200 kilogram di Benteng Kuto Besak Palembang, Sumatera Selatan. Salah satunya disuarakan Helmi Yahya.
Presenter dan aktor senior asal Palembang itu mengaku tersinggung dengan konten Willie Salim yang sudah mempermalukan sebagian orang Palembang.
"Demi konten dan mengejar viewers rela melakukan hal-hal seperti ini. Mungkin sadar atau tidak sadar konten masak rendang 200 Kg ini sudah mempermalukan sebagian orang Palembang," ungkap Helmi Yahya di kutip dari media sosialnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Helmi menyebut apa yang dituduhkan atau tercitrakan ke orang Palembang tak seperti pada faktanya. Di antaranya orang Palembang tidak bisa diatur, orang Palembang rakus karena rendang belum matang saja sudah diserbu dan habis.
"Sebelum membuat konten termasuk food vlogger kadang menilai orang dengan demikian kelewatan sampai restoran tutup, kadang utang membuka restoran belum kembali. Sebelum membuat konten sebaiknya dan ke depannya dipikirkan dulu," ujar Helmi.
"Nggak semua orang Palembang seperti itu. Di sini saya tidak menyalahkan siapa pun. Tapi apa yang kamu (Willie Salim) lakukan cukup menampar banyak orang termasuk saya," tegasnya.
Menurut Helmi, ia adalah orang yang ikut andil dalam rangka membuat Palembang menjadi makin baik. Hemi Yahya menunggu klarifikasi Willie Salim terkait hal tersebut.
"Willie Salim, saya dan teman-teman konten creator Palembang menunggu klarifikasi karena teman-teman Palembang atau bahkan bukan orang Palembang menyayangkan hal ini," ujarnya.
Sementara itu, Willie Salim sudah menyampaikan permohonan maaf di media sosial pribadinya. Dalam postingan Intagram resminya @Willy27_ pada Sabtu (22/3/2025) 15.01 WIB, ia menyampaikan permohonan maaf untuk semua masyarakat Palembang yang tersakiti gara-gara konten rendangnya.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang. Ini bukan salah warga Palembang, ini sepenuhnya salah saya karena saya kurang persiapan," ucap Willie Salim dalam video klarifikasi yang diunggahnya di media sosial pribadinya.
Diakui Willie bahwa dia baru pertama kali masak untuk orang sebanyak itu. Dia pun menyebut kurang persiapan menghadapi masyarakat yang jumlahnya mencapai ribuan orang.
"Saya tidak ada kekecewaan sama sekali terhadap rendang yang hilang itu, malahan aku senang sekali melihat antusias warga. Karena pada akhirnya, rendang itu juga dimasak memang untuk dibagikan. Aku hanya kaget melihat antusias setiap warga yang luar biasa," ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa kejadian tersebut tidak direkayasa atau di-setting. Hanya saja, dia tidak memperhitungkan hal tersebut dan membuat rendang hilang dalam waktu sekejap.
"Aku tidak merekayasa hal itu, aku hanya tidak memperhitungkan hal tersebut bisa terjadi dan itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang. Jika aku masak lebih awal dan dengan persiapan yang lebih matang lebih rapi hal tersebut tidak akan terjadi. Saya mohon maaf sebesar-besarnya," katanya.
(dai/dai)