Benarkah Meninggal di Bulan Ramadhan Masuk Surga? Ini Penjelasannya

Benarkah Meninggal di Bulan Ramadhan Masuk Surga? Ini Penjelasannya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Selasa, 18 Mar 2025 20:20 WIB
referensi
Ilustrasi meninggal di bulan Ramadhan (Foto: Mdjaff/Freepik)
Palembang -

Kematian merupakan suatu hal yang pasti dan tidak bisa dihindari. Setiap manusia yang bernyawa akan menemui ajal bila waktunya telah tiba.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Ankabut ayat 57 dan Al-Jumuah ayat 8 tentang kematian yang tidak bisa dihindari, termasuk di bulan Ramadhan.

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ ۝٥٧

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian. Kemudian, hanya kepada Kami kamu dikembalikan," (QS. Al-Ankabut: 57)

قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَࣖ ۝٨

ADVERTISEMENT

Artinya: "Katakanlah, sesungguhnya kematian yang kamu lari darinya pasti akan menemuimu. Kamu kemudian akan dikembalikan kepada Yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang selama ini kamu kerjakan," (Al-Jumuah: 8).

Lalu, bagaimana dengan orang yang meninggal di bulan Ramadhan? Adakah keistimewaan yang didapatkan? Mengingat bulan Ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah, banyak beranggapan bahwa wafat di bulan puasa akan masuk surga.

Benarkah Meninggal di Bulan Ramadhan Masuk Surga?

Pada bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka. Sekecil apapun kebaikan yang dilakukan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Seperi sabda Rasulullah SAW bahwa setiap amal saleh akan mendapatkan pahala 10 kali lipat dan di bulan ini sangat mudah untuk masuk surga.

Tingkat ketakwaan seseorang di bulan Ramadhan cenderung meningkat dan kemungkinan melakukan dosa sangatlah kecil. Belum lagi pahala puasa yang dilakukan secara penuh dan mencari keridhoan Allah SWT. Kendati begitu, tidak semua orang yang meninggal dunia di bulan Ramadhan bisa masuk surga.

Mengutip buku Ilmu Tauhid Menurut Dr. Zakir Baik karya Ramadhani dkk, seorang yang meninggal dunia di bulan Ramadhan tidak bisa dipastikan masuk surga. Seseorang membutuhkan tiket agar bisa menjadi penghuni surga. Tiket masuk surga disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Ashr ayat 1-3.

وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

Artinya: "Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran." (QS. al-Ashr [103]: 1-3).

Menurut Imam Syafi'i, surat ini menjadi pegangan untuk keselamatan umat manusia. Dari surat tersebut, ada empat kriteria bagi manusia bisa masuk surga, yakni:

  1. Imam
  2. Amal saleh
  3. Mengajak orang dalam kebenaran
  4. Mengajak orang-orang untuk bersabar dan tekun

Keempat kriteria ini menjadi tiket agar seseorang yang meninggal dunia dapat masuk surga. Walaupun wafatnya di bulan Ramadhan, harus memenuhi kriteria yang disebutkan di atas sehingga mudah untuk mendapatkan keistimewaan setelah wafat. Wallahu'alam bissawab.

Fatwa Meninggal di Bulan Ramadhan

Syekh Nur Ali Salman mengeluarkan fatwa melalui Dairatul Ifta Yordania yang dikutip dari NU Online bahwa bulan Ramadhan tidak bisa dijadikan indikator sebagai masuk surga bagi yang wafat.

فَدُخُوْلُ الْجَنَّةِ بِفَضْلِ اللَّهِ، وَسَبَبُهُ الْعَمَلُ الصَّالِحُ، وَرَمَضَانُ مَوْسِمٌ لِلْعَمَلِ الصَّالِحِ. وَلَيْسَ مَعْنَى ذَلِكَ أَنَّ كُلَّ مَنْ مَاتَ فِيْ رَمَضَانَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ، فَدُخُوْلُ الْجَنَّةِ بِسَبَبِ الْعَمَلِ كَمَا ذَكَرْتُ

Artinya: "Masuk surga itu karena anugerah Allah, dan sebabnya karena amal saleh. Bulan Ramadhan menjadi waktu untuk beramal saleh. Tapi bukanlah maknanya siapa saja yang wafat di bulan Ramadhan akan masuk surga. Masuk surga itu karena sebab amal seperti yang telah kusebutkan." (Dairatul Ifta, Fatwa Nomor 2322).

Dari fatwa tersebut jelas disampaikan bahwa bulan Ramadan bukan menjadi sebab seseorang masuk surga. Manusia tidak berhak menghakimi berdasarkan tempat atau waktu kematian. Tugasnya hanya boleh memperbanyak amal saleh lalu berserah diri kepada Allah SWT untuk memohon wafat dalam keadaan husnul khatimah.

Kunci utama bisa masuk surga dalam amal saleh. Ketika seseorang wafat dalam keadaan beramal saleh maka kela ia dibangkitkan dalam kondisi yang sama. Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Jabir bin Abdullah berikut:

يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ

Artinya: "Tiap manusia akan dibangkitkan sesuai dengan kondisinya saat meninggal." (Muslim bin Al-Hajjaj, Shahih Muslim, [At-Turkiyah], juz VIII, halaman 165)

Itulah penjelasan tentang seseorang yang meninggal dunia di bulan Ramadhan bisa masuk surga. Semoga terbantu, ya.




(mep/mep)


Hide Ads