Detik-detik Bus Handoyo Tabrak Truk Tronton di Muba Sebabkan Sopirnya Tewas

Sumatera Selatan

Detik-detik Bus Handoyo Tabrak Truk Tronton di Muba Sebabkan Sopirnya Tewas

Irawan - detikSumbagsel
Senin, 17 Mar 2025 19:19 WIB
Polisi saat mengevakuasi korban kecelakaan di Jalan Nasional Palembang-Betung.
Foto: Polisi saat mengevakuasi korban kecelakaan di Jalan Nasional Palembang-Betung. (Dok. Satlantas Polres Muba)
Musi Banyuasin -

Kecelakaan antara bus Handoyo dan truk tronton terjadi di Musi Banyuasin. Kecelakaan ini mengakibatkan satu orang tewas dan 12 orang luka-luka. Bagaimana kronologinya?

Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Nasional Palembang-Jambi KM 169, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Senin (17/3/2025) pukul 02.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin AKP Pandi Pratama mengatakan kecelakaan ini terjadi antara bus PO Handoyo dengan nomor polisi AA-7638-OA dan truk tronton Mitsubishi bernopol BK-8395-FQ.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan itu berawal saat bus Handoyo melaju dari arah Palembang menuju Jambi. Saat tiba di lokasi kejadian, jalan menikung ke kiri arah Jambi. Sopir bus berusaha mendahului kendaraan di depannya yang diduga sebuah truk yang belum diketahui identitasnya.

Namun, secara bersamaan, dari arah berlawanan datang truk tronton Mitsubishi yang dikemudikan MHD Idris L Tobing (34). Tabrakan pun tak terhindarkan.

ADVERTISEMENT

"Sopir bus hendak mendahului di tikungan namun tidak melihat ada truk tronton di depan sehingga tabrakan keras tidak terhindarkan mengakibatkan kerusakan parah pada kedua kendaraan, dengan bus PO Handoyo mengalami dampak terbesar," ungkapnya.

Ia mengatakan, bus Handoyo itu dikemudikan Suratno (30) yang meninggal di tempat kejadian.

"Kendaraan bus itu dikemudikan Suratno (39), warga Mojokerto, korban meninggal dunia di tempat akibat luka parah di kepala. Kemudian kendaraan truk tronton Mitsubishi yang dikemudikan MHD Idris L. Tobing (34)," katanya.

Pandri menjelaskan selain Suratno, ada juga 12 orang korban mengalami luka-luka. Adapun korban yang mengalami luka berat yakni Umair (24), luka di kepala, dahi, bibir, dan leher dan Khairulnas (19), mengalami luka di kepala, dahi, serta pendarahan dari hidung.

"Untuk yang luka ringan, Haryono (50), mengalami luka di siku dan lutut. Sahid Zapan (19), mengalami luka di pelipis, dagu, dan bibir. Hufaiza (17), mengalami luka di pelipis kanan. Dani (19), mengalami luka robek di kaki kanan," kata dia.

"Lalu ada Ridho (18), mengalami luka di kaki kanan serta gejala pusing dan mual. Fikri (19), mengalami luka di jari dan kaki kanan. Angga Maulana Ibrahim (18), mengalami luka di pelipis dan pendarahan dari hidung. M. Adam (17), mengalami luka di kaki kiri dan punggung. MHD Idris L. Tobing (34), sopir truk tronton, mengalami luka di dahi, bahu, dan pinggul. Lalu penumpang tronton M Akbar luka ringan," tambahnya.

Pandri menyebut seluruh korban luka telah dievakuasi ke Puskesmas Peninggalan dan beberapa dirujuk ke RSUD Sungai Lilin untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads