Kecelakaan maut terjadi di Jalan Nasional Palembang-Jambi KM 169, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Dalam kecelakaan ini, satu orang tewas dan 12 orang lainnya luka-luka.
Kecelakaantersebut terjadi pada Senin (17/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Insiden ini melibatkan bus PO Handoyo dengan nomor polisi AA-7638-OA dan truk tronton Mitsubishi bernopol BK-8395-FQ.
Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin AKP Pandi Pratama menyebut ada satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut dan 12 orang luka-luka. Adapun identitas korban yakni:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Suratno (39), sopir bus meninggal dunia.
2. Umair (24), luka di kepala, dahi, bibir, dan leher.
3. Khairulnas (19), mengalami luka di kepala, dahi, serta pendarahan dari hidung.
4. Haryono (50), mengalami luka di siku dan lutut.
5. Sahid Zapan (19), mengalami luka di pelipis, dagu, dan bibir.
6. Hufaiza (17), mengalami luka di pelipis kanan.
7. Dani (19), mengalami luka robek di kaki kanan.
8. Ridho (18), mengalami luka di kaki kanan serta gejala pusing dan mual.
9. Fikri (19), mengalami luka di jari dan kaki kanan.
10. Angga Maulana Ibrahim (18), mengalami luka di pelipis dan pendarahan dari hidung.
11. M. Adam (17), mengalami luka di kaki kiri dan punggung.
12. MHD Idris L. Tobing (34), sopir truk tronton, mengalami luka di dahi, bahu, dan pinggul.
13. M. Akbar, penumpang truk tronton, luka-luka ringan.
"Ya benar kejadian tersebut, sopir bus meninggal di lokasi dan 12 orang mengalami luka-luka sudah kita bawa ke rumah sakit terdekat," katanya kepada detikSumbagsel, Senin (17/3/2025).
Pandi menjelaskan kronologi kejadian tersebut saat bus Handoyo melaju dari arah Palembang menuju Jambi. Saat tiba di lokasi kejadian, jalan menikung ke kiri arah Jambi. Sopir bus berusaha mendahului kendaraan di depannya yang diduga sebuah truk yang belum diketahui identitasnya.
Namun, secara bersamaan, dari arah berlawanan datang truk tronton Mitsubishi yang dikemudikan MHD Idris L. Tobing (34). Tabrakan pun tak terhindarkan.
"Benturan keras itu mengakibatkan kerusakan parah pada kedua kendaraan, dengan bus PO Handoyo mengalami dampak terbesar," ungkapnya.
Seluruh korban luka telah dievakuasi ke Puskesmas Peninggalan dan beberapa dirujuk ke RSUD Sungai Lilin untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
(dai/dai)