Cara Unik Kapolresta Jambi Patroli Kamtibmas dengan Tarik Becak Rickshaw

Jambi

Cara Unik Kapolresta Jambi Patroli Kamtibmas dengan Tarik Becak Rickshaw

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Senin, 17 Mar 2025 10:00 WIB
Kapolresta Jambi Kombes Boy Siregar melakukan patroli Kamtibmas menarik becak Rickshaw (
Foto: Kapolresta Jambi Kombes Boy Siregar melakukan patroli Kamtibmas menarik becak rickshaw. (Dok. Polresta Jambi)
Jambi -

Kapolresta Jambi Kombes Boy Sutan Binanga Siregar punya cara unik untuk melakukan patroli Kamtibmas di wilayahnya. Dia menarik becak rickshaw ala Jackie Chan yang ditumpangi istrinya keliling Kota Jambi.

Aksi nyentrik perwira menengah dengan tiga melati itu menjadi pusat perhatian masyarakat. Boy menarik becak rickshaw yang ditumpangi istrinya Ketua Bhayangkari Cabang Kota Jambi, Fifi Boy Siregar.

Patroli dilakukan dari rumah dinasnya di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, hingga ke Tugu Keris Seginjai, Kecamatan Kota Baru, pada Sabtu (15/3/2025) malam. Di sela patroli, dia turut menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kombes Boy menceritakan becak rickshaw ini dibuat sendiri oleh dirinya. Becak ala aktor laga Jackie Chan itu sudah sering digunakannya untuk berolahraga sebelum dirinya menjabat sebagai Kapolresta Jambi.

"Awal mula saya menyukai olahraga menarik becak rickshaw ini karena terinspirasi dengan aktor laga Jackie Chan dan Jet Li. Lalu, saya membuat Becak Rickshaw yang dipakai ini. Sewaktu memegang amanah jabatan sebagai Wadansat Brimob Polda Jambi, setiap harinya saya keliling menarik becak rickshaw tersebut, dengan penumpangnya istri atau anak-anak saya," kata Boy, Minggu (16/3/2025).

ADVERTISEMENT

Tak sekadar hobi, Boy menilai aktivitas ini sebagai cara menjaga kebugaran tubuh dengan biaya murah. Dengan menjabat sebagai Kapolresta Jambi, aktivitas tetap dilakukan untuk menunjang pelaksanaan tugasnya dalam menjaga keamanan. Tak lupa dia sembari menyapa warga dan pengguna jalan.

"Hobi ini dilakukan untuk memberikan contoh dan juga motivasi kepada masyarakat maupun personel agar rajin berolahraga selagi kita masih bisa, agar tubuh kita sehat dan bugar, guna menunjang pelaksanaan tugas kita sebagai Pelindung, Pelayan dan Pengayom masyarakat," ujarnya.

Tak hanya menginspirasi melalui olahraga, Boy juga berbagi wawasan tentang sejarah becak rickshaw. Kendaraan beroda dua ini merupakan transportasi khas Jepang yang pertama kali muncul sekitar tahun 1869 dan dikenal dengan nama jinrikisha, yang berarti 'ditarik manusia'.

"Sekilas rickshaw memang mirip dengan becak, hanya saja kalau becak memiliki tiga roda, sedangkan Rickshaw hanya memiliki dua roda. Rickshaw sendiri merupakan moda transportasi bertenaga manusia di mana seorang pelari menarik gerobak roda dua yang dapat menampung satu atau dua penumpang," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa rickshaw mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1941, dibawa oleh komunitas Tionghoa ke Surabaya.

"Konon orang Tionghoa yang membawa rickshaw ke Indonesia, tepatnya di Surabaya, dan mereka menyebutnya dengan be-cia, bukan rickshaw. Dari situlah kita menyebut kendaraan itu sebagai becak," pungkasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads